E X A C T ~ #5 OH NO!
=•=•=•=•=•=•=•=•=•=•=•=•=•=•=•=•=•
Maikel? For God Sake!
Apa.nggak.ada.cowok.lain?"Ah iya, jangan lupa pake dress yaa sayangg!" teriak seseorang dari balik pintu. Mama.
Hah?! Dress? Apa nyokap kira gue punya dress? Apa nyokap amnesia kalo anaknya ini benci dress? Ah persetan sama dress!
==========
E X A C T
==========Author's POV
Jam menunjukkan pukul 5, Nessa sudah siap dengan semua outfit yang menurutnya sangat nyaman. Crop tee putih tanpa lengan bertuliskan 'girl inside' dan rok warna merah maroon selutut yang tampak senada dengan converse putih. Nessa menjepit rambutnya setengah.
Perfect. Gue lebih nyaman sama ini. Soal dress? Gue yakin mama lebih tertarik kalo gue pake ini. Kalo nyokap ngelak? Gue nggak ikut. Simple.
"Kamu kenapa lam-
"Aku udah siap kok!" potong Nessa santai, lalu meninggalkan Hena dan menuju lemari es di dapur untuk mengambil lolipop.
"Yuk mah!""Maaf ya sayangg, Tante Marisaa ngebatalin acaranya, dia ada pekerjaan mendadak, jadi yaa.. dinner hari ini harus ditunda,"
WTF?!!
"Kok mamah nggak bilang aku dari awal?" protes Nessa dengan nada sedikit meninggi.
"Michael juga udah siap, nah mama sama Tante Marissa nggak mau ngecewain kalian, jadi kamu tunggu aja Michael dateng ya, biar kalian tetep jadi dinner di restauran yang udah di reservasi," jelas Hena, tentu banyak sekali penyesalan di kalimatnya.
"Kalo aku nggak mau, apa aku ngecewain mama?" tanya Nessa dengan hati-hati.
Tiinn.. Tiinn..
"Sayangnya Michael udah dateng mamah nggak enak sama Tante Marissa juga Michael," gumam Hena.
Oke, buat keluarga gue satu-satunya. Gue nggak mungkin ngecewain mama.
"Hati-hati ya! Michael, Tante titip Nessa ya! Kalo dia nakal, jewer aja telinganya!" ucap Hena.
"Siap Tante!" balas Michael.
"Masuk!"Gue.pengen.muntah.sekarang.juga.
"Mau kemana?" tanya Nessa dengan berat hati memecah keheningan. Hanya ada suara radio yang memutar lagu Beautiful in White milik Westlife.
Tak ada jawaban.
"El,"
Masih hening.
"Berenti, gue turun disini!"
"Gak!"
"Gue bilang berenti!"
Michael menggengam tangan kanan Nessa agar cewek itu bisa diam.
"Apaan sih lo?" Nessa menepis genggaman Michael lalu melipat kedua tangannya di dada.
"Nggak usah bawel, gue nggak bakal nyulik lo!"
Mobil Michael kini berhenti di pinggir jalan yang lumayan sepi.
"Kenapa berenti disini? Ini jalanan sepi loh El! Lo beneran mau nyulik gu-
Cup.
Michael mencium Nessa. Bukan, bukan hanya sekedar ciuman, Michael melumatnya. Tanpa sadar, Nessa membalas ciuman Michael.
KAMU SEDANG MEMBACA
EXACT
Teen FictionKarena gue selalu senang terlihat bahagia. just it. -Michael Kesalahan yang fatal, mengubah hidup seseorang, mungkin dua orang. -Nessa © Copyright 2015 by Furryse (All Rights Reserved)