Selesai liburan, kini mereka memasuki tahun ketiga di SMA yang berarti itu adalah tahun terakhir mereka di situ.
Tahun itu, Nadia, Mina, Clara, Siska dan Laura berada di kelas yang sama. Sementara Dika naik ke kelas unggulan bersama Nathan dan yang lain.
Selena masih menjadi siswi di situ, tapi gadis itu lebih suka menyendiri dan sudah tidak berbuat ulah. Anak yang lain juga sudah tidak membuli nya lagi. Dan itu bukan tanpa alasan!
Tahun itu, mereka kedatangan siswa baru. Seorang yang personaliti nya mirip Nathan. Seorang yang bisa menandingi Nathan.
"Anak anak, hari kita ada teman baru. Dia dari Aussie. Ayo kenalkan diri kamu"
Siswa itu tersenyum miring melihat Nathan yang duduk di satu sudut menatap nya.
"Saya Lovisky Aldebran, panggil Sky aja" ucapnya Singka. Namun pandangan nya tidak lari dari menatap tajam pada Nathan.
"Aldebran" gumam Arlan kaget, menoleh pada Nathan.
"Nat, jangan jangan dia anak Aldebran" bisik Marvin.
"Hmm" balas Nathan dingin, turut sama menatap Sky dengan tajam.
"Sky kamu bisa duduk di sebelah Ardika. Kebetulan dia juga anak baru di kelas ini."
"Baik pak"
Kelas berjalan seperti biasa. Namun fokus Nathan tidak di situ. Dia teringat Nadia, sang isteri. Dia yakin, kehadiran SKy di situ pati ingin balas dendam. Bagaimana nanti dengan nasib Nadia?
Begitu bel berbunyi, Nathan segera keluar dari kelas meninggalkan para sahabat nya. Dia menuju ke kelas Nadia, dan kebetulan mereka bertembung di depan kelas.
"Nat , kok kesini? Kenapa ngga nunggu di kantin aja?' tanya Nadia kaget dengan kehadiran suaminya.
"Sayang, can you come with me?" tanya Nathan tersenyum.
Nadia mengangguk setuju walaupun sebenarnya dia bingung. Kenapa suaminya terliat tegang? Nathan membawa nya ke rooftop sekolah.
"Sayang, there's something you need to know." ucap Nathan duduk di sofa lusuh. "Anak Aldebran pindah ke sini" imbuhnya.
Nadia ikut duduk di samping suami nya. "Siapa?" tanya nya.
"Namanya Lovisky . Dia di kelas aku, Kamu harus hati hati sayang." dia pasti mau balas dendam" balas Nathan khawatir.
"Nat, dengarin aku. Kamu tenang aja. Semua nya akan baik baik saja. Kita akan hadapin dia sama sama. Kamu lupa kamu siapa? You're the clan leader Nat, kamu king nya aku" balas Nadia bercanda.
Nathan tersenyum tipis "Aku cuman khawatir sama kamu sayang" balas nya.
"I'll be okay, trust me" balas Nadia tersenyum menyakinkan suami nya.
Tiba tiba hape nya berdering, melihat ada panggilan masuk dari Anton, segera Nathan menjawab.
"Nat, lo dimana?" tanya Anton.
"Gue di rooftop" balas nya.
"Nat, lo harus tau ini! Anak baru itu ternyata pacar Selena!" ujar Anton.
"Tau dari mana?" tanya Nathan menaikkan satu alisnya.
"Di kantin heboh njir, mereka duduk mesra mesraan di depan semua"
"Hmm, awasin mereka berdua" arah Nathan serius.
"Siap pak boss" celetuk Anton
Nathan memutuskan panggilan sepihak. Kemudian dia menoleh menatap isterinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antagonis Secret Wife (transmigration)
Teen Fiction( ON REVISION ) Nadia Akhbar seorang pelajar universiti. Jiwa nya tiba tiba termasuk ke dalam satu novel "My Girl Selena". Lebih parahnya dia menjadi watak sampingan yang memegang watak 'isteri rahsia sang antagonis'. Dia menjadi Nadine Celeste, se...