I hope I have

1 0 0
                                    

When you know you know....

Lagi dengerin lagu lana del rey 'margaret', tiba - tiba pengen nulis sesuatu.

Kalo di rangkum selama satu tahun ini, aku cuman mau menyimpulkan bahwa hidupku masih di situasi terpuruk seperti halnya tahun sebelumnya. Tapi mungkin itu salah satu cara Allah dalam mendewasakan aku.

Aku tahu bahwa hidupku tidak seberuntung orang lain. Tapi aku akan selalu mengusahakan untuk selalu bersyukur sekecil apapun bentuknya.

Bahkan di akhir tahun ini, aku lagi - lagi merasa kehilangan sesuatu yang selama ini ku usahakan. Tak ada satupun jejak yang bisa kumiliki.

Janji yang selalu kubuat dengan seseorang, bahkan beberapa orang, hampir tak pernah terlaksana.

Lelah bersandiwara...

Tapi aku juga tak mau orang tau asliku seperti apa.

Aku ingin dicintai, dan merasa mencintai, tapi aku terlalu tak percaya diri.

Aku ingin hubungan sosialku baik, tapi tekadku tak pernah terdorong untuk sekedar bercengkrama dengan orang yang mau mendengarkanku.

Bakti, Masa depan, Jatuh cinta, hampir semuanya tak pernah kutemukan indahnya.

Kapan, Ya Allah?

Sabar dan Ikhlas sedang coba kutekuni.

Semoga ujiannya tak tambah memberat di tahun depan. Aku ingin bernafas lega, setelah bertahun tahun ini nafasku rasanya sesak.

Maaf, aku telah sangat menjadi hamba-Mu yang buruk. Bantu aku untuk melebihkan sesuatu untuk setidaknya dalam kepatuhan kepada-Mu.

Maaf untuk semua orang yang pernah ku kecewakan sekali lagi dan lagi.

Barangkali kamu membaca ini,

Aku memang ingin belajar jatuh cinta, tapi aku tak yakin bahwa kamu akan menerima ku selapang itu. Aku yang terpuruk, tak boleh jadi beban apapun untukmu yang selalu cerah. Aku takut gelapku ikut memercik dalam warna langitmu.

Dalam kotak pesan, bahkan aku tak sanggup menjelaskan betapa terpuruknya aku.

Aku butuh seseorang untuk menenangkan apapun yang terlalu riuh dalam kepalaku. Tapi aku takut mungkin ia akan datang dalam waktu yang tak sebentar. Aku takut tak pernah ada. Tapi aku selalu berharap, ada seseorang yang benar - benar datang dan menemaniku melewati masa - masa sulit ini.

Aku ingin ada orang yang melihat sisi diriku yang sepi, datar, dan kosong. Tapi aku tak berani menunjukannya. Sementara aku hanya ingin ditunjukan bahwa orang itu ada.

Mungkin bertanya bagaimana hariku,
Dan
Benar - benar peduli.

Aku terlalu takut bertemu orang - orang, bahkan aku tak pernah tersenyum ketika melihat wajahku sendiri di cermin.

Jadi untuk menjawab kata temu itu, aku masih ragu.

Tolong yakinkan aku.

---

---

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: a day ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PLAYLISTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang