Ketika Pahlawan Super Bertemu Vongola [Komprehensif]

Keduanya, Mendengarkan, dan Hukuman

Ke mana sebenarnya Peter pergi?

Jawabannya adalah, si Spider-Man kecil terbang ke Jerman, karena Iron Man memberitahunya bahwa Harry ada di Jerman.

Meskipun Peter dilarang oleh Stark untuk mencari Harry, Spider-Man kecil pasti tidak bisa menahan diri. Peter diam-diam keluar dari markas Avengers, lalu nekat berangkat ke Jerman untuk mencari pacarnya. Dia bahkan diam-diam membawa kostum Spider-Man baru yang diberikan oleh Iron Man.

Sebenarnya, Iron Man sudah tahu tentang pergerakan Peter, namun dia pura-pura tidak tahu dan membiarkan Spider-Man kecil pergi begitu saja.

Stark juga tidak ingin menghalangi si anak bodoh ini lagi, jadi dia memberinya kursi kelas satu di pesawat.

Selain itu, sebelum Peter pergi, Stark juga tanpa sengaja mengambil ponsel Peter.

Harry memang pergi ke Jerman, namun Iron Man sengaja tidak memberitahu Peter tanggal kepulangan Harry. Jadi, dengan kebetulan yang sangat pas, saat Harry tiba di New York, Peter sedang terbang menuju Jerman. Karena Iron Man juga menjaga kerahasiaan pergerakan Peter dengan sangat baik, Harry yang selalu memantau Peter tidak mengetahui bahwa Peter sudah meninggalkan negara.

Ketika Harry akhirnya mengetahui bahwa Peter pergi ke Jerman, dia masih belum menginjakkan kaki di New York, dan buru-buru terbang ke Jerman.

Kedua orang yang terlibat tidak ada di New York, namun di Amerika sudah tersebar banyak versi gosip yang tak terhindarkan tentang Spider-Man dan CEO Osborn. Lagipula, laporan tersebut tidak terdengar seperti pengakuan sepihak dari Spider-Man, karena Spider-Man dengan jelas menyatakan bahwa Harry adalah pacarnya—jadi, bisa dibilang ini adalah pengumuman publik tentang keluar dari lemari.

Di atas gedung perusahaan Osborn, Spider-Man dengan benang laba-laba yang kuat menulis "I LOVE YOU," yang tetap tidak dibersihkan. Tentu saja, CEO Osborn sangat menyukai karya tersebut. Bahkan, mungkin dalam waktu yang lama, jaring laba-laba itu akan menjadi simbol perusahaan Osborn, atau bisa jadi budaya perusahaan yang baru.

Pada saat yang bersamaan, jurnalis Alice menerbitkan laporan wawancaranya dengan Presiden Amerika Serikat. Dalam laporan tersebut, Presiden menjelaskan tentang kejadian-kejadian yang terjadi di S.H.I.E.L.D. selama beberapa hari terakhir. Sebagian adalah fakta, sementara sebagian lagi disembunyikan. Namun, apapun itu, rencana penyelidikan  tidak boleh diketahui oleh masyarakat. Pertarungan antara Captain America dan Godfather di S.H.I.E.L.D. dijelaskan sebagai pertempuran melawan kelompok teroris yang menyusup ke S.H.I.E.L.D. menyamar sebagai agen.

Tentu saja, masyarakat Amerika merasa khawatir dan marah tentang masalah kekuatan S.H.I.E.L.D. yang sangat kontroversial, dan Presiden juga mengumumkan dalam laporan tersebut bahwa mereka akan melakukan penataan ulang atau membangun kembali sistem baru di S.H.I.E.L.D.

Pada hari kedua setelah laporan itu diterbitkan, warga New York terkejut melihat semua staf S.H.I.E.L.D. mengenakan seragam yang sama. Di seragam tersebut tertulis—"I LOVE CAPTAIN AND GODFATHER."

Semua agen dan teknisi mengekspresikan rasa suka mereka terhadap Captain America dan Godfather dengan cara yang sangat tampak.

Maka, para warga yang sebelumnya penuh kebencian terhadap S.H.I.E.L.D. pun menerima seragam yang sama dan dengan puas pulang ke rumah mereka.

Steve dan Tsuna masih belum pulang ke rumah, karena Bucky masih berada di markas Avengers. Meskipun begitu, Bucky yang kehilangan ingatan, jika mendapat kesempatan untuk kabur, dia pasti tidak akan tetap tinggal mendengarkan ceramah Captain America. Steve merasa tidak tenang membawa Bucky pulang, jadi dia tetap tinggal di markas bersama Tsuna.

"Meski dia sudah pulih ingatannya, kamu tetap tidak bisa membawa Bucky pulang," kata Stark mengingatkan Steve.

Melihat ekspresi bingung Captain America, Iron Man dengan tidak sabar memandang Steve, seolah-olah melihat anak bodoh Peter. "Thor yang tidak bisa mandiri susah payah keluar dari rumahmu, dan sekarang kamu ingin bawa pulang beban lagi?"