Ketika Pahlawan Super Bertemu Vongola [Komprehensif]

Gaun Pengantin, Langit Luas, dan Perasaan Khawatir

Ketika seluruh anggota S.H.I.E.L.D. keluar di tengah malam, dengan perasaan sangat bersemangat menunggu pernikahan megah antara Captain America dan Godfather, seluruh anggota Avengers juga berada dalam keadaan terjaga dan sibuk mempersiapkan diri. Tentu saja, bagi para superhero, pernikahan sang Kapten dan pasangannya lebih mendebarkan dari pertempuran besar apa pun, dan waktu yang mereka miliki pun sangat terbatas.

Steve benar-benar tidak tahu bagaimana menyelenggarakan sebuah pernikahan dalam waktu singkat, jadi dia hanya bisa menyerahkannya kepada Iron Man yang tampaknya sangat percaya diri untuk mengurusi semua persiapannya.

"Aku benar-benar tidak menyangka kalian akan memutuskan menikah hanya beberapa jam sebelum hari pernikahan," kata Iron Man sambil tersenyum. "Tapi kebetulan, aku bisa menganggap pernikahan kalian sebagai latihan." Ini adalah pernikahan Captain America dan Godfather, dan tidak bisa dipungkiri bahwa Iron Man merasa sangat terhormat bisa mengurusi acara ini untuk keduanya. Stark juga mengundang kekasihnya, Pepper, yang jelas lebih ahli dalam merencanakan acara-acara detail seperti ini.

Pepper tersenyum dan memandang Tony, jelas bahwa Iron Man berbicara tentang pernikahan mereka berdua.

"Tapi, apakah kalian sengaja melewatkan langkah yang sangat penting, yaitu lamaran?" Iron Man melihat ke arah Tsuna dan Steve yang tiba-tiba memutuskan untuk menikah. Meskipun semua orang senang dengan keputusan ini, mereka tetap agak terkejut. Para superhero terbiasa mengolok-olok, tetapi Tsuna langsung setuju untuk menikah, dan Steve juga tidak menentang keputusan tersebut.

Hasilnya, keduanya benar-benar, tiba-tiba memutuskan untuk menikah!

"Tony, masalah pernikahan ini kan kalian sendiri yang mengusulkannya," kata Tsuna, dengan sedikit kebingungannya. Dia selalu menganggap bahwa para superhero yang menginginkan pernikahan ini, tetapi sekarang dia terkejut dengan reaksi mereka. Namun, jika berbicara tentang lamaran, Tsuna merasa bahwa saat Steve mengatakan ingin menikah dengannya, itu sudah dianggap sebagai lamaran.

"Kalau begitu, kalian harus berterima kasih padaku, kalau tidak, kalian mungkin tidak tahu kapan bisa sah menikah," kata Iron Man sambil mengangkat alis, "Jadi, butuh bantuan untuk mendanai pernikahan kalian?"

"Menurutku, uang kita seharusnya cukup," Steve menoleh ke arah Tsuna, bukan hanya karena gaji besar Captain America di S.H.I.E.L.D., dia juga tahu ada cek dari Reborn yang disetorkan ke rekeningnya. Steve sadar bahwa dia dan Tsuna cukup kaya.

Ketika Steve memberikan rincian rekeningnya kepada Tony, Iron Man terkejut melihat jumlah saldo yang ada.

"Kalian dapat uang sebanyak ini dari mana?" Tony benar-benar terkejut. Tidak menyangka bahwa Captain America dan pasangannya ternyata benar-benar kaya, mereka benar-benar hidup dengan sangat rendah hati. Seperti Stark dan Osborn yang juga milyarder, mereka lebih banyak memiliki aset tetap dan kekayaan perusahaan, tetapi tidak seperti Steve dan Tsuna yang diam-diam menyimpan uang mereka di bank. Jujur saja, Tony dan Osborn akan kesulitan untuk bisa menyimpan uang sebanyak itu di rekening mereka.

"Sebagian uang itu adalah tabungan Steve, sebagian lagi adalah uang hidup yang diberikan oleh keluarga aliansi saya," jelas Tsuna, merasa beruntung bahwa uang itu belum terpakai untuk hal-hal mendesak.

"Jadi keluarga aliansi kamu mengira kamu akan jadi raja?" Tony mulai paham, sebagian besar uang itu adalah uang hidup Tsuna. Tony merasa semakin aneh dengan keluarga mafia yang ada di dunia Tsuna.

Tsuna tidak mengungkapkan bahwa jika dia ada di dunia aslinya, uang sebanyak itu tidak akan bertahan lama. Jika para penjaganya berkumpul untuk rapat, semua uang itu pasti habis untuk menutupi kerugian besar.

"Kalian sepertinya menanggung seluruh biaya sebuah bank," Tony memandang saldo yang ada, merasa sedikit cemas.

Saat itu juga, Tony sedikit memahami perasaan orang-orang yang benci pada orang kaya.