Ketika Pahlawan Super Bertemu Vongola [Komprehensif]

Thor, Akhir, dan Kelemahan

Captain America terkejut menatap remaja di depannya.

Berdiri di hadapannya, Tsuna yang dikelilingi oleh api yang membara, memiliki kekuatan yang cukup untuk menandingi Hulk. Meskipun wajahnya sama dengan Tsuna yang dia kenal, matanya, aura, dan kekuatannya sangat berbeda.

Steve mengingat kembali kenangan selama beberapa bulan terakhir, tetapi tidak menemukan jejak yang mencurigakan. Remaja ini, dalam sekejap, telah menjadi sangat kuat.

Steve menatap dalam-dalam ke mata Tsuna yang dipenuhi cahaya api, dan merasakan kekuatan yang sangat besar, seolah-olah mengabaikan segalanya.

Captain America merasa tertegun, apakah remaja ini benar-benar Tsuna?

"Kamu terluka." Suara Tsuna tetap tenang, matanya tertuju pada luka di perut Captain America yang berlumuran darah.

Bagaimanapun, Captain America adalah manusia biasa, dan dalam pertempuran panjang melawan banyak alien, dia tidak bisa menghindari luka. Pernyataan sederhana dari Tsuna yang tampak peduli itu membuat hati Steve sedikit tenang. Ini adalah kalimat yang akan diucapkan oleh Tsuna yang dia kenal.

"Aku baik-baik saja," jawab Steve. Sebagai seorang prajurit yang telah melalui banyak pertempuran di masa perang, dia tidak mungkin jatuh hanya karena luka ini. Selama pertempuran belum berakhir, Captain America akan terus berjuang di garis depan, tidak akan mundur.

"Kamu perlu istirahat." Tsuna mengangguk, dia bisa melihat bahwa Steve telah menghabiskan banyak tenaga. Meskipun Captain America bisa terus bertarung, risiko untuk terluka lebih lanjut akan meningkat. Tsuna tidak ingin melihat Steve terus terluka, karena pria ini adalah orang yang telah dia janjikan untuk dilindungi.

"Musuhmu, akan aku selesaikan." Setelah mengucapkan itu, Tsuna terbang ke udara dengan api yang menyala, cahaya api menyebar di udara seperti aliran cahaya, dan remaja yang tampak dingin itu segera bergabung dalam pertempuran melawan pasukan Chitauri yang menyerang.

Tsuna yang memiliki kekuatan luar biasa dengan cepat menghabisi satu demi satu alien, sambil merenungkan kehidupannya—

Ah, pasti Steve sangat terkejut. Ini benar-benar buruk, bagaimana aku harus menjelaskan ini setelahnya? Jika aku sekarang bilang bahwa aku adalah pemimpin mafia, apakah Steve akan percaya. Namun, apakah X BURNER yang aku gunakan tadi terlalu kuat? New York sudah hancur seperti ini, semoga mereka tidak mencariku untuk meminta ganti rugi. Aku tidak ingin membawa utang besar ke dunia lain...

Tsuna yang awalnya mengira dirinya hanya hidup di era yang aman dan damai, tidak menyangka akan menghadapi peristiwa besar seperti kehancuran dunia. Selain itu, orang-orang yang dia kenal, yang mengaku sebagai agen model, tiba-tiba berubah menjadi pahlawan super yang menyelamatkan dunia, cukup untuk mengejutkan Tsuna yang sudah terbiasa menghadapi badai.

Tsuna, yang tidak pernah berniat mengungkapkan identitas dan kemampuannya, kini terpaksa mengubah pandangannya demi menyelamatkan orang-orang di dunia ini. Namun, para pahlawan super ini benar-benar membalikkan pandangannya tentang dunia.

Tsuna mulai berpikir, apakah dia memang ditakdirkan untuk dikelilingi oleh orang-orang yang bukan biasa?

Hawkeye, yang sudah kehabisan anak panah, menemukan Thor dan Captain America. Dia melihat sosok remaja yang tanpa ragu terbang ke langit, dengan ekspresi yang kompleks, "Kapten... siapa sebenarnya bocah yang kamu bawa pulang ini?"

Perasaan Captain America, yang seharusnya menjadi pelindung Tsuna, kini semakin rumit. Dia tidak tahu lagi siapa sebenarnya Tsuna. Captain America, yang selalu berjanji untuk melindungi Tsuna, tiba-tiba menyadari bahwa remaja ini bukan hanya tidak memerlukan perlindungannya, tetapi malah melindunginya.