Mafia Aeron

hukuman untuk nona

Hari terus berlalu, tidak terasa sudah tiga hari Varo tidak pulang ke mansion nya. Informasi yang Hyuna dapat bahwa Varo pergi keluar negeri untuk bertemu rekan bisnis nya, ntah mengapa informasi itu membuat diri nya senang karna bisa terbebas dari pria berotot itu.

Hyuna menatap pemandangan yang ada di depan, menghembuskan nafas. "Kapan aku bebas dari sini?" Hyuna menatap gerbang besar nan tinggi itu dari balkon kamar nya.

"Lihat lah, besar sekali gerbang nya."

Sungguh dirinya bosan, dia kira dengan kepergian Varo akan membuat dirinya bebas dalam hal apapun. Tapi ternyata itu hanya angan angan yang ntah kapan akan iya rasakan lagi.

Getaran ponsel yang ada di tangan nya membuat Hyuna langsung melihat layar, segera ia memencet tombol hijau.

"Iya ada apa pak jhyon?"

"Hyuna, bisakah kamu kemari? Ada beberapa file yang harus kamu lihat dan tanda tangani."

"Maaf, pak. Tolong kirim saja file file itu melaluin dokuman, nanti akan saya tanda tangani lewat online."

"Tidak bisa, Hyuna! Ini adalah hal penting, ada beberapa perusahaan yang mengajak mu untuk bekerja sama. Mereka berpengaruh untuk karir mu juga bahkan agen kita!"

"Baik lah, akan ku coba!"

🔫🔫🔫

Hyuna berjalan ke arah pintu mansion, beberapa maid disana menatap nya bingung. Kemana nona nya ini ingin pergi? Berpakaian sangat rapih, membawa tas kecil yang bermerek dior, dan jangan lupa memakai kacamata hitam milik nya.

"Nona ingin kemana?"

Hyuna menatap kearah Waxce, memberikan senyuman manis nya.

"Aku ingin ke gedung agensi, Waxce."

Waxce yang di tugaskan oleh Varo untuk menjaga Hyuna, merasa bingung. Apakah diri nya harus memberikan gadis ini untuk keluar atau tidak?

"Perintah tuan Varo bahwa beliau tidak mengizinkan nona untuk keluar tanpa seizin nya!"

Hyuna mendengus kesal. "Please, aku mohon!"

"Ti--"

"Please, aku sedang dibutuh kan disana," pinta Hyuna memelas.

Melihat gadis tuan nya yang seperti ini membuat dirinya tak tega, mau bagaimana pun Hyuna mempunyai kewajiban nya sebagai model.

Informasi yang waxce dapat beberapa bulan lalu bahwa Hyuna adalah orang berpengaruh di agensi. Agensi yang tak tahu akan seperti apa jika tak ada Hyuna, baru pertama kali ini di korea bahwa agensi yang beru terbentuk tiga tahun ini sudah di kenal oleh kalangan korea selatan terutama kota seoul. Agensi ini sudah sangat besar, hingga terkenal di kalangan Asia, dan Eropa.

Waxce menghembuskan nafas nya pasrah. "Baiklah, tapi saya akan terus berada di samping nona."

"Tapi kau baru saja pulang dari kanada tadi malam, apakah tidak merasa lelah?"

🔫🔫🔫

"Pikirkan baik baik Hyuna, ambil keputusan yang tepat!"

Gadis itu menatap malas jhyon, lalu kembali melihat berkas berkas perusahaan yang mengajukan kerja sama.

Waxce yang melihat nona nya kesusahan dalam memilih akhir nya mengangkat suara. "Nona kesulitan?"