🌷🌷🌷
☰ ☱ ☲ ☳
🌷🌷🌷***
LOH?!
PAPA?!
AYAH?!
AJIK?!
"Ella?! " Pandu terkejut melihat putrinya.
"Ella? " cairan bening mulai memenuhi pelupuk mata Pritha.
"Ngapa kau? Ada utang aku rupanya? " celetuk Dirga saat Aksa menatapnya dengan mata yang melotot.
"Kok bisa?! " tanya Aksa tak santai.
"Tutup dulu muncung kau itu, " ucap Dirga.
Pritha berjalan pelan mendekati Kaell. Tangannya terulur memegang pipi putrinya.
"Putri Ibu sudah besar, ya? " tanpa menunggu Kaell membuka mulut, Pritha langsung memeluk Kaell dengan erat.
Tangis haru keduanya tak dapat di bendung lagi. Kerinduan yang selama ini menyiksa akhirnya terlepas sudah.
Semua orang yang berada disana ikut bahagia melihat Ibu dan anak itu bersatu kembali.
"Maafin Ibu, ya, nak? " ucap Pritha yang hanya di balas anggukan oleh Kaell.
Mereka melepas pelukannya. Seorang laki-laki remaja mendekat dan memeluk Kaell dengan erat.
Kaell terkejut bukan main, Aksa reflek melotot dengan wajah yang memerah.
"Buset! Mampus bang! Cemburu kan lo!! " ledek Reza.
Laki-laki itu sedikit melirik ke arah Aksa, lalu melepaskan pelukannya.
"Anjay! Mirip banget! " celetuk Senja.
"Sut! Jaga omongannya, ada orang tua, " tegur Ellena.
Srot
Anak tokanes menoleh ke arah Surya yang sudah dibanjiri oleh dua mata air.
Dari lubang kembar dan juga matanya."Ih, najis! Ingus lo kemana-mana anjer! " ceplos Dion.
"Aku terharu ... Reza ih! Mau peluk. "
"KAGA YA GILA! " teriak Reza saat Surya hendak memeluknya.
Ia berlindung di balik badan Aksa. Aksa terhuyung kesana kemari, Reza memutar badan Aksa untuk melindungi diri dari sosok Surya yang terus meminta pelukan.
Surya yang menyerah untuk memeluk Reza, mengganti targetnya menjadi Aksa.
"Yaudah aku peluk Aksa aja. " Surya dengan air yang masih bercucuran mendekat memeluk Aksa.
Aksa panik. Ia mencoba melepaskan diri dari Reza, saat akan terlepas. Dion membantu Reza untuk menahan Aksa.
"KURANG AJAR LO SEMUA! AAAA!!! KAELL TOLONGIN GUE!!!! "
"INGUS LO ANJING! INGUS LO LAP DULU! BAJU GUE MAHAL! AAAAAA!!!! SIALAN LO PADA!! "
Dan..... Pluk
Surya memeluk Aksa dan menenggelamkan wajahnya didada bidang Aksa.
"BUNDAAAA!!!!!!!!!!!!!!!! "
Mereka semua tertawa melihat Aksa yang ternistakan.
Sudah terbakar api cemburu, di peluk oleh Surya, di tertawakan. Poor Aksa.
***
Hari mulai siang. Mereka masih betah berada di taman belakang.
Suasana yang asri dan juga sejuk membuat mereka nyaman berada di sana.

KAMU SEDANG MEMBACA
TOKANES || tongkrongan kapel ngenes
Teen Fictiontongkrongan kapel ngenes atau di singkat sebagai tokanes adalah perkumpulan anak remaja berjumlah delapan orang. Tokanes sendiri diambil dari kisah percintaan mereka yang mengenaskan. Akell (Aksa Kaell) Satu-satunya hubungan yang memiliki status j...