" Cell, lo siap kan? "
" Siap dong, "
" Jangan lupa barang barang yang harus lo bawa ada di tas guwa, nanti lo masukin aja kedalam tas lo, "
" Iya dah tau kok guwa, eh btw yakin nih skill guwa kagak dipake, "
" Yaelah nanti dipake setelah ini napa, "
" Oke, guwa serahin semua ke lo, guwa cabut dulu ya, biasa orang sukses rata-rata sibuk, "
" Iye-iye sono Cell, Buat Al diam sebentar ya, "
Cell pun melangkah pergi dan mengacungkan jempol sambil membelakangi temannya itu.
" Pagi Al, " sapa Cell.
" Ohh, pagi juga Cell ada apa? "
" Engga papa kok, btw itu materi buat nanti ya? "
" Iya, tapi nanti guwa telat setengah jam sih mungkin, nggak papa? "
" Udah santai aja Al, ini guwa aja yang ngurusin lo pergi aja sana, "
" Tumben, "
" Bisa diem nggak lo, ini tuh mumpung mood guwa bagus, "
" Okedeh kalau gitu, "
" Oiya nih ada sisa permen buat lo, "
" Thanks Cell, guwa makan kok nanti, "
Cell hanya membalasnya dengan senyuman, setelah itu tatapan tajam kembali hadir ketika Al berbalik badan.
Tatapan tajam tertuju ke arah permen yang di masukkan ke dalam saku.
" Guwa tau lo suka itu permen kan? Bobok yang lama ya Al, " batin Cell.
" Huh, tugas gampang kayak gini 20 menit udah selesai inimah, " seringai Cell.
Waktu menunjukkan pukul 07:00. Yang berarti jam pelajaran dimulai.
" Yah, udah mau masuk aja, izin aja deh, kurang dikit sih tapi sekalian sampek jam istirahat aja, "
***
" Cell, enak banget lo kagak ikut pelajaran, "
" Santai kali, jam setelah istirahat guwa juga ikut kok, "
" Oiya Cell, tadi gimana permennya udah dimakan belum, "
" Belum, biasanya dia makan waktu istirahat gini, gimana kalau kita cek, "
" Yaudah ayok, lo nanti ngobrol bebas aja, guwa pantau dari kejauhan, "
Cell pun hanya mengangguk sambil minum soda kesukaannya.
Cell langsung menemui Al yang duduk termenung di meja kantin dan meniup bakso yang baru saja ia beli.
Dengan pekanya Cell langsung mengeluarkan soda andalannya dari kantong doraemon, yah karena semua barang barang muat sih taro situ.
" Guwa nggak minum soda, lo aja yang minum, " ucap Al.
" Coba aja dulu, lagipula tuh wajah lo, keringetan mulu padahal mah cuma liat bakso neraka, "
" Huh, iyadeh makasih, emangnya sejak kapan namanya jadi bakso neraka? " tanya Langit bingung.
" Sejak lo nggak sengaja numpahin sambel yang banyak.
" Kok lo tau aja sih, "
" Mon maap mata guwa masih jernih, nggak kayak kamu, "
" Kalo niatnya ngejek mending musnah aja lo, "
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘽𝙪𝙡𝙖𝙣 𝙙𝙖𝙣 𝘽𝙞𝙣𝙩𝙖𝙣𝙜 [An Older Sister Younger Brother]
Teen Fiction" Guwa suka sama lo Bul. " " Guwa juga suka sama lo Tang. " Kisah dua orang yang jatuh cinta. Namun pada akhirnya bersatu sebagai keluarga. Hanya karangan penulis semata!! Jika ada kesamaan di cerita lainnya (guwa juga ngga tau kok tanya saya) Up...