kali ke dua..

13 2 0
                                    

Hari ini hari Minggu...
Rasanya aku ingin terus berbaring di tempat tidur sampai siang menjelang..
Tapi Dering telpon memecahkan keheningan dan menarik ku dari alam mimpi..
Ingin aku mengabaikan nya,berpura pura tak mendengar dering itu,tapi nyatanya telpon itu terus berbunyi dan mau tak mau aku pun mengangkatnya..
" Hallo" suara khas bangun tidur ku menyapa..
" Belum bangun ???"
Ku jauhkan sedikit hp ku dari telinga,untuk melihat siapakah yang menelpon ku pagi pagi begini ???
Mataku melebar,melihat siapa yang menelpon ku..
" Hehehe baru bangun"
Terdengar kekehan dari sebrang sana..
" Rencananya hari ini kemana ???"
Aku terdiam,mencoba mengingat kegiatan ku kali ini..
" Kayaknya gak kemana mana deh,dirumah aja palingan"
" Ada yang mau di omongin,mau gak ketemuan ???"
" Dimana ???"
" Taman dekat komplek kamu aja,satu jam lagi aku kesana,Samapi ketemu nanti tata"
Dengan tidak sopan nya,kak shinyu menutup telpon kami secara sepihak..

Dengan segera aku bangkit dari baringan ku menuju kamar mandi.
Tenang...aku adalah orang yang paling bisa untuk mandi dengan cepat...
Selesai mandi,aku langsung siap siap dengan baju santai ku,lagian hanya di taman dekat komplek tak perlu dandan yang heboh..
Tapi aku tetap memakai make up tipis..
Hanya bedak dan liptint biar tidak terlalu buluk..
Tak lupa pakai parfum yang banyak biar wangi..

Jam menunjukan pukul sembilan lebih empat puluh lima menit,ada waktu lima belas menit lagi untuk minum susu di dapur...
Aku lapar dan ingin memakan sesuatu..
" Buset wangi amat mau kemana ta ???" Tanya ibu yang sedang membuat sarapan..
Aku hanya tersenyum sambil membuka pintu kulkas dan mengambil susu yang ada di sana.
" Ketemu kak shinyu di taman kompleks mah sebentar"
Ibu tersenyum jahil " jadi sekarang shinyu bukan taesan lagi ????"
Aku yang sedang minum susu terbatuk mendengar ucapan ibu
" Hati hati ta"
" Ritha gak pacaran sama mereka bu,Ritha hanya temenan kok" jawab ku setelah acara batuk ku reda..
" Iya apapun yang membuat Ritha senang,ibu juga ikut senang kok"
Lalu ibu menyodorkan sekotak sandwich padaku..
" Buat kamu dan shinyu sarapan"
Aku tersenyum mendengar nya " makasih Bu" sebelum aku pergi,tak lupa aku mencium pipi ibu yang sedang sibuk memasak..

Aku berjalan santai ke tempat janjian ku dengan kak shinyu..
Berharap dia gak menunggu ku terlalu lama,karna sudah hampir lima menit aku telat dari jam janjian..
Begitu Aku sampai di sana...tidak ada siapapun,tapi dari kejauhan ada orang orang sedang berkerumun..
Bahkan terdengar suara ambulance yang datang mendekat..

Jantung ku mulai berdetak kencang..
Rasanya Dejavu mendengar ambulance berbunyi..
Bahkan kini pikiran ku mulai macam macam,aku takut terjadi sesuatu..
Aku berjalan mendekati kerumunan orang itu dengan jantung yang berdetak kencang..
Tak jauh dari kerumunan orang itu,ada motor kak shinyu terparkir,tapi aku tak melihat orang nya..
Aku mengeratkan pegangan ku pada paperbag berisi sandwich buatan ibu..

Untunglah orang orang sedikit memberikan ku akses untuk melihat siapakah orang yang sedang mereka kerumuni..

Jantung ku rasanya berhenti berdetak...kaki ku lemas seperti tak bertulang,bahkan aku sampai jatuh terduduk melihat siapa orang yang tergeletak disana..
Kak shinyu...

Bibirku Kelu tak mampu berkata apapun,Bahakan yang Aku lakukan hanya diam tak bergerak..
Hingga ambulance datang membawa tubuh kak shinyu kedalam..
Disana aku mencoba bangkit mendekati pada petugas itu..
" Bisa saya ikut pa???" Tanyaku dengan suara bergetar
" Maaf anda siapanya korban ???"
" Saya adiknya pa" bohong ku,berharap mereka percaya dan mengajak ku pergi bersama kak shinyu..
" Silahkan naik"
Dengan di bantu oleh petugas aku ikut naik ke dalam ambulance itu..
Kak shinyu dengan darah di kepalanya,membuat ku tak bisa berpikir jernih...
Begitu mobil melaju,aku memegang tangan kak shinyu..
" Kak bangun" kini aku mulai merasakan hati ku sakit,bahkan air mata ku mulai turun " kak shinyu bangun"
Tapi tak ada respon apapun,dia tetap diam..
" Katanya ada yang mau di omongin,aku udah datang kak,bangun...kak shinyu" ku peluk lengan nya sambil menangis sejadi jadinya..
Tak peduli mereka mendengar nya..


Little Friends | Han Taesan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang