upacara bendera

22 3 0
                                    


Hari ini acara upacara bendera dilaksanakan.

Dari semalam aku terus gelisah,apakah aku bisa melakukan nya dengan baik.

" Kau kenapa ???" Tanya ruka teman sebangku ku yang juga hati ini bertugas sebagai pembaca susunan acara.
" Gugup" jawabku singkat,sambil meremas remas tangan ku yang terasa dingin.
" Tenang aja,kita kan udah latihan,hanya perlu fokus aja"
Aku mengangguk,iya hanya itu yang perlu aku lakukan sekarang.

Bel tanda upacara akan segera dimulai berbunyi,kami semua berhamburan keluar kelas menuju lapangan.
Para petugas upacara segera berbaris di tempatnya masing masing,tak lupa para OSIS membantu kami untuk mengatur semuanya.

Saat aku sedang merapatkan doa agar semuanya lancar
Seseorang menepuk pundak ku,segera aku menoleh
" Semangat,kamu pasti bisa" aku tersenyum sambil mengangguk,semoga ucapan dari kak ketos dikabul.
Dan semuanya berjalan lancar.

Upacara di mulai,kami semua fokus pada jalan nya acara,hingga tibalah giliran pengibaran bendera.
Aku melirik kak ketos yang hari ini bertugas menjadi pemimpin upacara.
Saat mata kami bertemu,dia menyunggingkan senyum khas yang aku balas dengan senyuman juga.

Mendengar intrupsi dari Wildan,kaki ku bergerak mengikuti arahan darinya,tak lupa dengan senyuman yang selalu bertengger di wajahku.
Kata kak ketos kami harus senyum agar tidak terlihat jelek,entahlah apakah itu benar ???

Selama pengobatan bendera berlangsung aku sangat fokus,takut melakukan kesalahan,karna jika iya sungguh aku malu sekali,dan yang lebih parah pasti akan ditertawakan semua siswa,bahkan jadi bahan Bulian.

Saat kaki ku berhenti bergerak,karna kita sudah sampai di tempat semula,aku mulai bernafas lega,akhirnya urusan ku sudah beres.

" Akhirnya" ujar javran sambil menghembuskan nafas panjang
Ternyata yang terbebani disini bukan cuman aku saja,tapi mereka juga,aku kira mereka sudah pro dalam hal seperti ini.
" Gak lagi lagi deh jadi pengibar,jantungku tidak aman" cicit Wildan membuatku tersenyum,iya dia memang lucu..
" Sut" javran menginterupsi kami yang sedang terkekeh " kak ketos liatin kesini tuh" reflek kami pun terdiam,takut dia marah marah saat upacara selesai jika tau kami terus tertawa.
Tapi dugaan ku salah ternyata kak ketos malah tersenyum.
Membuat kami semua saling melemparkan tatapan heran,pada siapa kak ketos senyum.
" Masa sih senyum sama aku ???" Tanya Wildan tak percaya
" Gak mungkin banget,dia kan normal,ngapain senyum sama kita ???"
" Atau jangan jangan???" Mereka menghentikan ucapan nya,lalu kemudian mereka bergidik ngeri.
Seketika aku pun tersenyum dengan ucapan mereka.

Upacara selesai,semua siswa berhamburan keluar dari barisan
Tapi aku tak berebut keluar,menunggu sampai hanya tinggal sedikit,karna aku tak suka berdesakan.
" Kau tak masuk ??" Tanya javran yang akan pergi dari sana
" Duluan aja" jawabku yang mendapat anggukan dari dia dan Wildan yang meninggalkan ku lebih dulu masuk kedalam kelasnya.
Sedangkan aku masih diam Disana sambil memandang kerumunan orang yang masih berhamburan keluar.
" Kanapa gak masuk??" Seseorang berdiri di samping ku,ikut memandang orang orang
Aku menoleh " ini mau masuk" jawabku sambil melangkah " duluan kak" menunduk sekilas lalu dengan gerakan cepat aku pun pergi dari sana.
Aku gak mau jadi bahan gosip kalau anak anak melihat kami ngobrol bareng.
Kak ketos salah satu greenflag disekolah ini,sedangkan aku yang hanya remahan keju mah gak berani Deket Deket dengan nya,takut kena amukan jajaran cewe yang jadi fans nya.
Jangan Sampai dehh...

Sampai di kelas ternyata anak anak sedang membahas kak ketos yang keren banget saat jadi pemimpin upacara.
Memang keren sih,dan pantas dia jadi perbincangan juga.
Tapi aku abaikan,tak ingin ikut pada obrolan anak anak di kelas.
Ku buka buku pelajaran yang akan kami bahas sebentar lagi,takutnya ada soal yang belum aku selesai kan.
" Menurut kamu kak ketos keren gak sih ???" Ruka tiba tiba duduk di hadapan ku,membuatku sedikit terlonjak kaget
" Keren"
" Tuh kan emang bener dia tuh keren banget" lalu dia mengetuk ngetuk pulpen yang dia pegang ke meja sambil senyum-senyum sendiri.
Bisa aku tebak ruka termasuk ke jajaran penggemar kak ketos.

Little Friends | Han Taesan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang