Aku berlari menuju kamar saat mendengar ayah berbicara dengan ibu di ruang tv..
Tadinya aku ingin bergabung dengan mereka,tapi nyatanya percakapan mereka membuat ku harus segera pergi..
Kak shinyu baru saja sadar..dan aku harus pergi melihat nya..Ku pakai cardigan dan Sling bag yang selalu tergantung di balik pintu kamar ku..
Dengan cepat aku menuruni anak tangga,untuk pergi dari rumahh..
Sebenarnya baru dua jam tadi aku pulang dari sana..
Seperti biasa,sepulang sekolah sampai jam tujuh malam aku selalu berada di sana.
Menemani nya meski pun kak shinyu belum sadar..." Kemana Ritha ???"
Tanya ayah yang melihat ku berjalan terburu-buru
" Ke rumah sakit yah"
Jawab ku tanpa menghentikan jalan
" Sudah malam, besok saja"
" Ritha maunya sekarang yah" kekeh ku
" Biar ayah antar" beliau hendak bangkit dari duduk nya,namun segera aku cegah...
" Gak usah yah,Ritha bisa sendiri kok,lagian gak akan lama" jawab ku meyakinkan ayah dan ibu yang beru kembali dari dapur..
" Hati hati sayang" ujar ibu membuat ku mengangguk..Setelah mendapat ijin dari kedua orang tua ku..
Aku langsung pergi menuju halte..
Sepanjang jalan menuju kesana,aku mengutak Atik hp ku untuk memesan ojek online..
Berharap secepatnya aku mendapatkan..Semesta sedang berpihak padaku,karna sebelum aku Sampai halte terdekat,aku sudah mendapatkan ojek..
Untuk menunggu jemputan,aku diam di halte susai titik pesanan..Ojek berjalan cepat karna aku yang memintanya untuk secepat mungkin...
Meski di tengah jalan aku serasa serangan jantung kerna motor yang malaju kencang..
Bahkan terus mengibarkan rambut ku yang memang aku urai..Begitu sampai di rumah sakit,aku langsung berlari menuju ruangan yang di tempati kak shinyu..
Aku hapal sekali karna hampir sepuluh hari ini aku selalu bolak balik kesini..
Begitu aku sampai di dekat ruangan nya,kaki ku terhenti..
Terdengar ramai sekali orang disana..
Mereka seperti nya bahagia dengan kesadaran kak shinyu..
Dapat ku lihat dari jauh mereka,Karna kebetulan pintunya sedikit terbuka..
Bunda..ayah...Natasya..Devan dan kak shinyu yang tengah mengembangkan senyum manisnya..
Hati ku menghangat melihat senyuman itu..Terlihat bunda dan Natasya sedang mengobrol dengan kak shinyu..
Bahkan Natasya sedang membereskan rambut kak shinyu yang berantakan...
Aku tersenyum pahit..memang kak shinyu sangat cocok dengan Natasya..
Dia sangat baik dan cantik...
Dan yang terpenting dia tak pembawa sial seperti ku,yang hanya bisa membuat kak shinyu celaka..Dari jauh aku terus menatap kak shinyu dari celah pintu yang terbuka..
Aku bersyukur pada Tuhan telah menyadarkan kak shinyu,dan membuat hati ku lebih tenang..
Saat aku sedang menatap nya,tiba tiba kak shinyu melihat ke arah ku,membuat ku kaget dan langsung jongkok..
" Aduh bodoh sekali" rutuk ku kesal..
Tak lama aku mendengar suara sepatu mendekat,dengan buru buru aku berjalan jongkok menjauh dari sana..
Sungguh aku seperti maling yang ketahuan..Dirasa sudah menjauh dari sana,aku berhenti dan menegakan badan ku..
" Ahh kaki ku" keluh ku sambil menepuk nepuk pelan kaki ku yang pegal..
" Ketemu" seseorang menepuk pundak ku..
Aku yang kaget pun hanya diam di tempat,jujur aku tidak tau dia siapa,sebelum dia berjalan memutari ku hingga berhenti di hadapan ku..
Kak Devan,teman kak shinyu yang tadi ada di dalam juga..
" Mau kamana ??? Ayo masuk" dia hendak menarik tangan ku,namun segera aku tepis..
Kak Devan kelihatan kaget dengan tindakan ku...
" Aku gak bisa kak"
Kerutan di keningnya terlihat jelas " kenapa ???"
Kepalaku menggeleng pelan " biarlah ini menjadi rahasia ku,lagian aku hanya ingin melihat nya saja,itu saja sudah membuat ku lega" aku tersenyum pada kak Devan.
" Boleh kah aku meminta satu hal pada kakak??" Tanya ku yang mendapat anggukan dari nya.
" Jangan pernah bilang pada kak shinyu aku kesini ya..aku mohon"
" Kenapa ???"
" Aku mohon,hanya itu yang aku mau dari kakak,jangan pernah bilang apapun"
" Tapi sepertinya shinyu melihat mu,karna aku pun disuruh lihat kesini oleh nya"
" Aku mohon" aku menyatukan kedua tangan ku di depan dada,memohon pada kak Devan..
" Baiklah" jawaban yang membuat aku tersenyum senang..
" Makasih kak,aku pamit dulu" sebelum pergi,aku membungkuk terlebih dahulu di hadapan nya..
