"Selamat Ulang Tahun Mama" Ucap Lian dan kayla Kompak ketika bu Linda baru saja masuk kedalam rumah. Bu Linda lagsung terharu melihatnya, dia langsung merentangkan tangan nya untuk memeluk Lian dan Kayla, lalu dua orang itu langsung mengerti dan memeluk mamanya
"Selamat ulang tahun ya ma" Lian mencium kening Bu Linda
"Selamat ulang tahun mama ku yang paling cantik" Kayla kemudian mencium kening dan Pipi mam8anya
"Haha udah ya nak, kenapa muka mama dicium semua?"
"Biarin, biar semuanya tau kalau Kay sayang sama mama banyak-banyak"
"Iya mama udah tau kok"
"Hehe"
"Sini peluk mama lagi" Kayla dan Lian kembali memeluk mamanya erat, bu Linda kemudian mencium kepala anak-anaknya bergantian.
"Terimakasih ya anak-anak mama"
"Selamat Ulang tahun ya bu" Aliya yang sejak tadi diam karna memegang kue pun ikut mengucapkan
"Selamat ulang tahun Ibu, semoga ibu sehat terus dan makin cantik ya" Mbok Tini menambahkan
"Terimakasih ya Aliya, Mbok"
"Iya bu"
"Mama sekarang kita potong kue ya, Kay udah buatin kue paling spesial buat mama"
"Wahh beneran ini anak mama yang buat?"
"Beneran mama, tadi pas mama berangkat kerja Kay buat sama Aliya kue nya"
"Wah terimakasih ya sayang, ternyata anak mama sudah hebat ya bisa bikin kue"
"Dibantuin Aliya tapi ma, Aliya bagian nimbang sama ngukur aja tapi, trus Kay yang puter-puter"
"Makasi ya sayang, sekarang kita coba kue nya ya"
Mereka semua kemudian duduk di sofa, lalu mbok Tini memberikan piring dan Pisau pada Bu Linda.
"Oke potongan pertama untuk anak Laki-laki mama yang paling ganteng" Bu Linda menyuapkan satu sendok kue yang sudah dia potong pada Lian
"Makasi ya ma"
Bu Linda hanya membalas dengan senyuman
"Yang kedua untuk anak mama yang paling cantik, yang udah bikinin mama kue"
"Makasi mama"
"Selanjunya untuk Aliya, dan Mbok" Bu Linda memotong dua kue dan memberikannya pada Aliya dan Mbok Tini
"Makasih ya bu"
"Sama-sama"
"Sekarang mama harus cobain ya kue buatan Kay" Aliya menyuapkan satu sendok kue pada mamanya
"Wahh enak sekali, makasih ya nak"
Lian hanya diam saja disana melihat kebahagiaan yang ada di depannya.
"Sekarang kita makan ya, mbok sama Aliya pasti udah nyiapin makanan kan"
"Ayo mama Kayla sudah lapar"
"Assalamu'alaikum" Suara seorang laki-laki berhasil.membuat semua orang yang ada disana mengalihkan pandangannya
"Paaapaaaaa" Kayla bangun dari duduk nya dan berlari untuk memeluk Papa nya
Aliya melirik kearah Lian, ekspresinya sudah berubah, ditambah lagi wajahnya yang mulai merah. Bu Linda yang berada di sampingnya pun menyadari itu
"Kontrol emosi kamu, ingat ada Kayla, kita harus kelihatan baik-baik aja demi adik kamu" Bu Linda berkata pelan sembari mengelus lengan Lian. Lian tidak menjawab, dia hanya membalas dengan anggukan saja
![](https://img.wattpad.com/cover/376441796-288-k758678.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Arah Tujuan
RandomDia yang datang sebagai penyembuh akankah kemudian pergi sebagai pembunuh ?