ꕥSebuah rasa yang belum menemukan pemiliknya biarlah waktu yang menjawabꕥ
Hari berlalu dengan bahagia, damai dan penuh cinta. Tiada lagi hal yang menjadi permasalahan, tiada lagi kekhawatiran yang perlu dipikirkan setiap hari. Ayanha merasa dia sudah menemukan makna hidup yang jauh lebih berharga dan berarti. Hidup bersama orang-orang terkasih dan bahagia.
Sudah 3 bulan terakhir ini banyak yang berubah dari tatanan hidupnya. Dmitriev yang kini sudah tak bersama mereka lagi. Dmitriev memutuskan untuk pergi setelah berhasil menemukan siapa yang menanam virus Malware itu. Virus Malware itu ditanam oleh Angkasa.
Antagonis yang baru saja datang dalam kehidupan mereka. Alasannya sederhana. Itu karena Angkasa dan Emily adalah sepasang kekasih. Semenjak sekolah menengah atas mereka adalah sepasang kekasih dan Emily lebih memilih untuk melanjutkan studinya di university war berbeda dengan Angkasa yang melanjutkan studi di perguruan tinggi berbeda.
Semenjak Angkasa mendengar kabar bahwa Emily dikeluarkan secara paksa karena ulah dari Ayanha. Ia merasa ingin membalaskan dendam atas nama kekasihnya. Hari demi hari ia lakukan dengan menggali informasi gadis itu dan terkejut nya ia adalah saat mengetahui bahwa saudara kembarnya yang tak pernah ia temui sempat menjalin hubungan dengan gadis itu.
Rencana jahat untuk memanfaatkan kemiripannya dengan sang saudara akhirnya ingin dimulai.Saat pertama kali Ayanha bertemu dengan Angkasa dan bus yang Ayanha tumpangi itu kecelakaan dan melihat Angkasa yang membawa botol bensin itu semua memang ulah Angkasa yang ingin meledakkan bus itu bersamaan dengan Ayanha, namun itu malah gagal dan alhasil dia menyusun rencana lain. Secara rutin ia mengunjungi Emily di tempat rehabilitasi dan dia hanya menemukan kekasihnya yang melamun dengan tatapan kosong. Tekad Angkasa untuk balas dendam semakin menjadi apalagi semenjak mesin masa depan itu ada.
Angkasa mencoba mesin masa depan itu dan menemukan bahwa masa depannya adalah menghancurkan Ayanha tapi itu masih sangat lama butuh waktu lima bulan, selama ia berada dalam gedung IGT itu ia mencoba mengerti jenis keamanan tingkat apa yang digunakan. Angkasa yang sudah sangat ingin balas dendam pun akhirnya membuat virus malware itu. Mengandalkan keterampilan nya dalam IT Angkasa berhasil membuat sebuah bug malware tersebut.
Selang beberapa hari ia berhasil menyusup kedalam IGT corporation. Angkasa itu cerdas terlampau cerdas. Beberapa hari ia habiskan untuk mempelajari keamanan di IGT. akhirnya pada suatu hari Angkasa menyusup kedalam IGT. dia menyamar sebagai teknisi bermodalkan kartu Tanda pengenal, kode yang telah ia pelajari dan letak ruangan.
Angkasa menyamar sebagai teknisi dan mendapatkan akses ke salah satu terminal komunikasi jarak jauh yang terhubung ke Aglea. Melalui bug buffer overflow, dia mengunggah malware ke sistem robot. Angkasa yang sudah berhasil menyusup kedalam akses pusat Aglea akhirnya menanamkan bug tersebut.
Apakah ada yang curiga? Jawabannya tidak ada, karena segala detail apapun telah Angkasa eksekusi dengan baik. Selang beberapa hari ia mendengar kabar bahwa Aglea akan ditempatkan di Universitas ini.
Angkasa yang memilih tidak hadir saat itu adalah karena dia mengendalikan Aglea secara jarak jauh.
Merusak susunan perintah dalam memori yang ditanamkan pada Aglea. Angkasa mengendalikan Aglea dengan sempurna.
Setiap suara ancaman yang dikeluarkan Aglea adalah berasal dari mulut Angkasa. Setiap serangannya adalah kendali dari Angkasa.
Awalnya ia berpikir bahwa rencananya akan berhasil. Menghancurkan Ayanha dan orang-orang yang bersama gadis itu waktu lalu. Tapi, ternyata teknologi feeler bee itu menghancurkan segalanya. Sistem Aglea menjadi error dan tidak bisa ia kendalikan dengan sempurna.
Semenjak gagalnya rencana itu Angkasa memilih tidak pernah menginjakkan kaki di Universitas itu. Tapi, nahas melalui chip itu Dmitriev mengetahui siapa pelakunya. Dan itu Angkasa, awalnya tidak ada yang menyangka tapi pada akhirnya Angkasa datang dan mengakui perbuatannya. Dia menjelaskan segala alasannya dan meminta maaf untuk itu.
Perundingan panjang terjadi kalau itu. Dan akhirnya Angkasa diberikan Amnesti pada kesalahannya dengan syarat Angkasa pergi dari Negara ini dan Angkasa pada akhirnya pergi bersama dengan Emily. Mungkin mereka akan ragu jika suatu saat keduanya bisa kembali dan membalaskan dendam.
Tapi ada satu hal yang Ayanha lihat dalam masa depannya kala itu. Dimana tayangan masa depannya yang ke-enam berubah sepersekian detik dimana ia melihat Angkasa dan Emily yang tersenyum padanya dan pergi. Tapi tayangan masa depan itu kembali berubah menjadi ia terbunuh.
Andai kata Angkasa menunggu lima bulan lagi untuk menjalankan rencananya maka Ayanha yakin rencana itu akan berhasil dan ia akan lenyap. Tapi takdir adalah rahasia dan dia yakin hal itu. Semuanya sudah diatur. Dmitriev yang lebih fokus pada pengembangan IGT dengan melanjutkan studi dimana Ayahnya dulu berada disana.
Semua kejadian itu Ayanha memikirkannya sembari menikmati ice cream matcha mix mint di taman Universitamy war sendirian. Hingga tiba-tiba seseorang datang secara tiba-tiba mencium pipinya.
"Gerhana!" Ayanha berteriak kesal pada kekasihnya yang sudah hampir berjalan satu bulan itu.
"Kenapa cantik?" ujarnya tanpa wajah bersalah.
"Ckk, kau mengganggu ku menikmati ice cream kesukaanku." sebal Ayanha.
"Benarkah? Aku sedang mengganggu tuan putri ini?" Gerhana mencubit pipi Ayanha yang Ayanha tepis dengan kasar.
"Gerhana berhentilah untuk bermain-main denganku." Ayanha memperingatkan Gerhana.
Sementara Gerhana malah semakin menjadi mencubit, mencium bahkan menggigit pipi Ayanha. Ayanha melemparkan ice cream nya dan berlari mengejar Gerhana. Dua sejoli itu berlari dengan tawa bahagia. Mereka berdua berpelukan dan saling berciuman dibawah pohon rindang itu. Melumat bibir satu sama lain.
Sejatinya Gerhana amat sangat mencintai Ayanha. Seandainya waktu itu Ayanha tidak menyakinkannya untuk tetap menodongkan pistol pada Ayanha maka dengan suka rela Gerhana memilih mati untuk pertama kali.
Ayanha yang sudah sangat lama ia dambakan akhirnya resmi menjadi miliknya.
Ayanha menatap wajah sang kekasih. Gerhana itu tampan sangat tampan lelaki paling tampan yang ia temui. Ayanha menyisir rambut Gerhana dengan jarinya. Menatap lamat wajah sang kekasih begitu juga sebaliknya. Netra mereka bertemu dan kembali saling memagut bibir satu sama lain.
_____Happy end_______
KAMU SEDANG MEMBACA
University War
Fanfiction𝚂𝚎𝚚𝚞𝚎𝚕 𝙶𝚎𝚗𝚒𝚞𝚜 𝚑𝚒𝚐𝚑 𝚜𝚌𝚑𝚘𝚘𝚕. 𝙳𝚒𝚜𝚊𝚛𝚊𝚗𝚔𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚊𝚌𝚊 𝙶𝚎𝚗𝚒𝚞𝚜 𝙷𝚒𝚐𝚑 𝚂𝚌𝚑𝚘𝚘𝚕 𝚝𝚎𝚛𝚕𝚎𝚋𝚒𝚑 𝚍𝚊𝚑𝚞𝚕𝚞. 𝓤𝓷𝓲𝓿𝓮𝓻𝓼𝓲𝓽𝔂 𝓦𝓪𝓻 Hari pertama memasuki universitas Ayanha mendapatkan banyak hal-hal...
