Dreams

217 2 0
                                    

Yukiko tampak sedih melihat sebuah topi yang dipakai anaknya. "ai, kenapa kau cepat sekali meninggalkanku? Meninggalkanku disini -sendirian." isak yukiko di kediamannya.
Yukiko adalah seorang scientist atau ilmuwan. Yukiko senang membawa ai -anaknya- ke laboratoriumnya. Ai -yang masih berumur 10 tahun- tidak sengaja menumpahkan larutan yang dibuat ibunya, larutan itu adalah racun apt-4588. Ai yang memegangnya langsung meninggal 5 menit setelahnya. Kejadian itu terpasang di kamera pengintai ruang kerja yukiko.

"yukiko sudah gila." ucap seorang ilmuwan di kantor yukiko, akemi kinoshita. "lihat, dia menghambur-hamburkan barang percobaannya." seorang yang di depan akemi menatap akemi dengan sinis, lalu berkata, "siapa orangtua yang ditinggal oleh anaknya tentu akan gila. Jika tidak, berarti kau tidak normal." seraya meninggalkan akemi sendirian. Orang itu -haruna menenangkan yukiko.

"kau bisa melihat mimpi anakmu, yukiko. Bukankah kau bisa?" ucap haruna. "mimpi apa?! Mimpi apa, ai sudah meninggal!!" bentak yukiko depresi. "yukiko! Kau pernah menciptakan sebuah percobaan kan?! Kau adalah ilmuwan! Ingatkah, saat kau berkata, percobaan ini akan selesai saat dna orang -rambut, darah, atau semacam apa dicampurkan ke percobaan ini dan dimasukkan ke dalam mesin disana, di ruang kerjaku, tentunya, kita akan dapat melihat mimpi-mimpi seseorang yang kita masukkan dnanya, percobaan ini tidak ke masa depan hanya mengulang waktu dan melihat mimpi. Mimpi akan terlihat di layar komputer canggih berbentuk gambar, mungkin video. Percobaan ini akan menampilkan mimpi di otak kecil orang tersebut dan menjelaskannya ke komputer canggih itu!, hey, yuki, kau bisa melihat mimpi anakmu!"

Yukiko, ibu ai, mencoba untuk menelusuri mimpi anaknya melalui rambut yang terlepas di topinya. Dan, ia, berhasil.

Mimpi 1
"hi, my name akako chan. Do you want to be my friend? Ups. I just have not known you? What is your name? I'm alone here."
"my name is ai senpai. What! I can speak english, mama! Mama! Look at me, i.. I.. I can speak english, mom! Mama?! Kyaaaa! Please! Help me, help me! Aarghhh..."

Mimpi 2
"rumah yang bagus sekali! Yukiko san, ini rumah kita?!"
"iya, ai senpai."
"wow! Yukiko san, megah sekali! Yu.. Kiko san? Kok ada kuburan? Yukiko san? Dimana kau? Yukiko san! Arghh... Itu kuburanku! Kyaaaa.."

Mimpi 3
"aku tak kuat lagi menjalani hidup ini, aku ingin mati."
"siapa kau, jangan mati!" *ai-senpai.
"aku ingin mati... Aku ingin mati!!"
"kyaaa! Kau.. Kau... Siapa?! Kenapa wajahmu mirip dengan wajahku! Ba.. Bahkan sama!"
"aku adalah kau, mati saja kau!"
"kyyyaaaaa!!!"

"mungkin sudah takdir ai chan mati." gumam yukiko, lalu meminum apt-4885. Ia meninggalkan ruang kerjanya, tanpa ia menyadari, sepucuk surat telah sampai di meja ruang kerjanya, a letter from heaven.

*

*

*

Cerpen Karangan : Bianca R. N.

Kumpulan Cerpen Tema JepangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang