46

43 2 0
                                    

Sorry for typo🙏🏻












*****


"Apa yang kau lakukan pada pemuda itu ? ". Tanya Joanna setelah kedatangan Kayla yang berjalan masuk ke dalam ruangan pribadi mereka dan dua wanita yang lainnya itu .

 Tanya Joanna setelah kedatangan Kayla yang berjalan masuk ke dalam ruangan pribadi mereka dan dua wanita yang lainnya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku hanya membantunya untuk pergi dari Mansion ini , itu saja ". Balas Kayla dengan santainya  , setelah mendudukkan dirinya di salah satu sofa single yang berada di sana .

"Kau yakin , jika kelakuanmu itu tidak akan di ketahui oleh Jaehyuk atau yang lainnya ?". Tanya Felycia memastikan yang di setujui oleh Evelyn di sampingnya .

"Jika sampai kelakuanmu itu nanti ketahuan oleh Jaehyuk dan yang lainnnya . Jangan pernah kau membawa - bawa nama kami bertiga ". Ucap Evelyn dengan nada mengingatkan .

"Tentu , kau tenang saja ". Balas Kayla dengan senyuman manisnya .

.
.

Sementara itu ......

Setelah beberapa saat terdiam dalam kebingungan , akhirnya Junghwan memutuskan untuk meninggalkan tempatnya berdiri semula , dengan berjalan kaki dan berharap adanya kendaraan atau seseorang yang mau membantunya . Bahkan pemuda itu tak memperdulikan beberapa kerikil jalan yang menusuk kaki telanjangnya , karena ia tak memakai alas apapun untuk menutupi telapak kakinya .

Dan tak lama dari waktu Junghwan berjalan , sebuah taksi berwarna kuning berhenti di samping pemuda itu yang membuat langkahnya terhenti .

"Butuh taksi , tuan ?" . Tanya sang supir yang merupakan seorang pria paruh baya , setelah menurunkan kaca mobil taksinya .

"Tapi saya tak membawa uang . Jadi mmm , apa bisa saya membayar taksi ini , saat telah sampai di tempat tujuan ?". Balas Junghwan dengan nada harap - harap cemas , seraya meremas pelan ujung kemeja hitam yang di pakainya itu . Sedangkan sang supir taksi menatap Junghwan dari atas ke bawah , sebelum tersenyum kecil dan mengangguk .

"Tentu , silahkan masuk ". Junghwan yang mendengar itu pun menghela nafas lega dan tersenyum kecil .

"Terima kasih banyak , pak ". Junghwan pun membuka pintu penumpang bagian belakang dan masuk ke dalam taksi . Tak lama setelahnya , taksi kuning itu pun melaju pergi setelah Junghwan memberitahukan alamat rumahnya pada sang supir . Dan untung saja pemuda itu masih mengingat dengan alamat rumahnya sendiri .

Skip~

Sesampainya di depan rumahnya , Junghwan pun turun dari taksi setelah menyuruh sang supir untuk menunggu sebentar .

Immortal✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang