Immortal✔

12 .

Sorry for typo🙏

"Kita sampai ". Ucap Asahi pada Junghwan yang berada dalam gendongan ala bridal style nya itu dengan kedua lengan pemuda itu yang melingkar di lehernya.

"Ah kau benar ". Junghwan pun meminta Asahi untuk menurunkannya yang di turuti oleh pemuda Vampire itu .

"Dari mana kalian !! ". Seru Junkyu yang tiba - tiba muncul bersama Yoshi dan Haruto di sampingnya . Junghwan yang melihat itu pun reflek bersembunyi di belakang Asahi .

"Padang ilalang ". Ucap Asahi datar .

"Kau mencuri start dari kami , Asahi ". Timpal Yoshi yang di balas putaran bola mata oleh Asahi .

"Bukan urusanku ".

Junkyu dan Yoshi pun menatap tajam Asahi sebelum mengalihkan tatapan mereka pada Junghwan .

" Kau akan menerima hukuman setelah ini karena pergi tanpa persetujuan dari kami ". Junghwan yang mendengar itu pun tentu saja terkejut dan tak terima karenanya .

"Asa , tolong katakan pada mereka untuk tidak menghukumku ". Bisik Junghwan pada Asahi dengan nada memelas . Asahi yang mendengar itu pun menoleh pada Junghwan yang masih bersembunyi di belakangnya itu . Dan tentu saja Junkyu , Yoshi juga Haruto bisa mendengar bisikan Junghwan pada Asahi .

"Apa yang akan ku dapatkan jika melakukan itu , hm ?".  Junghwan yang di tanya seperti itu pun tanpa sadar mengerucutkan bibir nya .

"Asa menginginkan imbalan ?" .

"Tentu saja ".

"Tapi aku tidak memiliki apapun untuk di berikan pada Asa sebagai imbalan  kecuali tubuhku ".

"Apa tidak apa - apa jika aku memberikan tubuhku sebagai imbalan dan Asa pun telah sering menikmatinya bukan ".

"Apa , Asa tidak bosan jika terus menikmati tubuhku terus menerus ". Ucap Junghwan dengan wajah polosnya . Namun tak lama Junghwan yang sadar dengan ucapannya itu seketika gelagapan karenannya .

"A- aku  , ah sebaiknya aku akan kembali ke kamarku saja " .

"P-permisi ". Junghwan pun mengambil langkah seribu untuk melarikan diri dari sana dan untung saja tak ada yang menghentikannya .

.

.

Malamnya ....

Tidur nyenyak Junghwan terusik dengan sesuatu yang berada di atas tubuhnya . Pemuda itu pun membuka kedua matanya dan seketika terkejut saat menemukan Haruto yang tengah menindihnya itu .

"Haru - Akhhhh ~ ". Junghwan merintih sakit saat Haruto tanpa aba - aba  menancapkan taring tajamnya ke leher pemuda itu dan menghisap darahnya dengan rakus yang membuat Junghwan merasa pusing karenannya .

"Ukhhh shhh ". Junghwan meremas pundak Haruto sebagai pelampiasan dari rasa sakit juga nyeri yang melanda lehernya itu  .

Setelah puas dengan darah Junghwan , Haruto pun melepaskan taringnya lalu menjilat pelan bekas gigitannya itu hingga menghilang begitupun dengan rasa sakit yang di rasakan Junghwan sebelum menghisap keras perpotongan leher pemuda itu dan meninggalkan beberapa tanda merah di sana lalu beralih untuk menghisap daun telinga Junghwan dengan kedua tangan yang  menelusup masuk ke dalam selimut pemuda itu dan memainkan nipplenya dari balik kemeja yang Junghwan pakai dan berhasil membuat pemuda itu mengerang karenanya .