KITTEN 2 ✎[𝗢𝗡𝗚𝗢𝗜𝗡𝗚]

39.

Selang beberapa saat, ketika Felix sedang sibuk mengerjakan semua pekerjaan kantornya, tiba-tiba seorang sekretaris ayahnya datang menghampirinya

"Permisi, tuan. Boleh saya masuk?" Ucap sekretaris itu didepan pintu

"Masuklah" sahut Felix

Sekretaris itu pun berjalan masuk,

"Ada apa?" Tanya Felix

"Ada beberapa orang yang ingin menemui anda, tuan." Ucap nya

Felix mengernyit kecil dan terdiam beberapa saat

"Apakah itu ayahnya Lenny?"

"Baiklah, suruh mereka masuk" titah Felix

"Baik, tuan" jawab sekretaris nya sembari membungkuk

Setelah sekretaris nya pergi, Felix pun mencoba menenangkan dirinya yang tiba-tiba saja merasa sangat gugup dan deg degan.

Ia meraih gelas minumnya dan meneguk air putih didalam nya sampai habis.

Dan tak berselang lama kemudian, tiba-tiba pintu ruangannya terbuka. Dan benar saja, rupanya itu adalah ketujuh ayahnya Lenny yang datang...

Felix tercekat selama beberapa saat sebelum akhirnya menormalkan ekspresi wajah nya

"Silahkan duduk, tuan" ucap sekretaris ayah Felix pada ketujuh ayahnya Lenny. Ia mengarahkan mereka bertujuh ke sebuah sofa panjang yang ada diruangan itu

"Terimakasih" ucap mereka

"Saya akan ambilkan minuman" ucap sekretaris tersebut sembari berjalan keluar

Felix memperhatikan mereka selama beberapa detik sebelum akhirnya berjalan menghampiri mereka dan di salah satu sofa kosong disana

"Hai" sapa Bangchan gugup, Felix tersenyum tipis merespon nya

"Lama tidak bertemu, bagaimana kabarmu hm?" Tanya Bangchan

Felix terdiam sesaat, "B-baik"

"Bagaimana hari pertamamu sebagai CEO?" kini Hyunjin coba berbasa-basi

Felix menoleh ke arah kursi nya dan tersenyum kecil "Hal baru yang perlu aku biasakan. Jadi cukup sulit untukku" ujar Felix

"Kau bilang, kau ingin menemui Lenny. Dia menanyakanmu terus, Lix" ucap Lee Know

Felix terdiam mendengarnya. Ia sedikit bingung untuk menjawab

Rasa gugup kembali mendatanginya. Felix harus segera mengatakan semua kebenaran nya pada mereka bertujuh seperti apa yang dikatakan oleh Chenle

"Ada sesuatu yang ingin aku katakan pada kalian" ucap Felix akhirnya

Para ayah Lenny merasakan keseriusan dari kalimat yang diucapkan Felix barusan. Mereka semua seolah tau apa yang akan terjadi setelah ini

"Mungkin ini sulit untuk dipercayai, apalagi tentang aku yang... Seorang pria" cicit Felix diakhir. Namja manis itu terdiam selama beberapa detik sebelum akhirnya melanjutkan

"Aku hamil."

"....."

Hening. Hanya itu yang dapat di deskripsi kan tentang situasi nya saat ini

Felix yang awalnya masih menundukkan kepalanya mulai merasa bahwa ini bukan pertanda yang baik. Namja manis itu hendak bersuara lagi, tapi Lee Know menyelanya lebih dulu

"Kami sudah tau itu."

Felix mendongak. Ia menatap Lee Know lurus

"Ny. Kim telah memberitahu ku tentang kehamilan mu ini." Jelas Lee Know saat melihat raut kebingungan di wajah Felix