15 desember 2019
Jam dinding di rumah sakit menunjukkan pukul 8 malam saat sirene ambulance bersahutan keluar masuk area ugd. Sebuah bus yang membawa rombongan studi tour murid SMA tergelincir dan masuk ke jurang. Total ada 53 siswa yang menjadi korban, 30 diantaranya dikirim ke Kim Gen sebagai rumah sakit terdekat dengan lokasi kejadian. Taehyung yang mendengar berita ini bergegas menuju ke rumah sakit. Padahal dia sedang menemani kakeknya makan malam dengan keluarga besar dr. Tzuyu.
"Maaf kek, UGD sedang sangat sibuk karena ada kecelakaan di dekat sana. Bolehkah aku kembali ke rumah sakit sekarang?" Taehyung berbisik pada kakeknya.
"Tapi kau bukan dokter kenapa harus kembali ke RS?"
"Ada sekitar 30 pasien yang di rujuk. Mungkin akan ada wartawan meliput."
"Baiklah, ajak juga dr. Tzuyu. Mungkin butuh dokter tambahan."
Taehyung agak keberatan, tapi akhirnya tetap mengajak dr. Tzuyu agar diizinkan untuk meninggalkan acara makan malam itu.
"Maaf kamu jadi ikut ke rumah sakit."
"Oh tak apa kak, lagipula benar apa kata kakek Tae Guk."
"Baiklah, kencangkan sabuk pengaman. Maaf aku akan sedikit mengebut."
"Baik kak."
Taehyung segera tancap gas agar cepat sampai di rumah sakit untuk meninjau situasi di UGD.
Sementara itu di UGD beberapa dokter terlihat berkerumun. Hampir 60% dari pasien yang di rujuk memiliki kondisi darurat, jadi 1 pasien harus ditangani 2-3 dokter. Mereka kekurangan dokter, malam ini ada 6 dokter jaga. Jadi mereka terpaksa memanggil semua dokter yang tidak bertugas, termasuk dokter residen juga diminta untuk segera datang.
"Jisoo-a dimana kau?" Seulgi menelfon dengan nada panik.
"Di café."
"Bisakah segera ke UGD, ada kondisi gawat. Kecelakan dekat sini."
"Ommo, baiklah aku segera kesana." Jisoo ang baru saja keluar dari café segera berlari ke Kim Gen Hospital. Padahal dia baru saja selesai shift sore tadi.
♥♥♥
Taehyung melihat Jisoo berlari di jalan. Dia segera berhenti dan memintanya masuk untuk bersama – sama menuju RS.
"Bipp... Bipp..."
"Jisoo-ya. Masuklah aku juga menuju ke RS."
"Oh, Annyeong pak."
"Cepat masuklah." Jisoo segera masuk dan duduk di kursi belakang. Dia agak kget karna ada dr. Tyuzu di sebelah Tae. Jisoo menyapa Tyuzu yang menatapnya terlebih dahulu.
"Annyeong."
"Annyeong ." Jisoo sedikit menunduk, mengingat dia adalah junior koas dr. Tyuzu.
Setelah sampai mereka segera turun dan bergegas cuci tangan dan masuk ke UGD.
2 jam kemudian
"Syukurlah." Taehyung duduk dan bersandar di kursinya
"Untung saja semua bisa datang membantu."
"So hyun-a, bawalah ini. Belikan mereka makanan dan minuman enak." Taehyung memberikan black cardnya untuk mentraktir dokter, perawat dan semua staf yang membantu.
"Huwaaa. Baiklah, khamsahamnida." Sepupu cantiknya itu berlari membawa kartu miliknya.
Taehyung menghela nafas, mensyukuri kerja keras para dokter, perawat dan staf sehingga semua pasien bisa ditanggani dengan baik.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Calico
FanfictionSebuah kebetulan menjadikan Taehyung sebagai penyelamat bagi Jisoo. Tanpa mereka sadari pertemuan itu membawa keberuntungan besar bagi Taehyung dan Jisoo. Takdir yang mereka jalani membawa dua orang tanpa rasa bertemu dan mengagumi satu sama lain...