Sebuah kebetulan menjadikan Taehyung sebagai penyelamat bagi Jisoo. Tanpa mereka sadari pertemuan itu membawa keberuntungan besar bagi Taehyung dan Jisoo. Takdir yang mereka jalani membawa dua orang tanpa rasa bertemu dan mengagumi satu sama lain...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi ini Jisoo bangun kesiangan, untung saja hari ini tidak ada apel rutin. Hanya saja, Jisoo harus berlari 2 blok perumahan untuk bisa sampai di rumah sakit tepat sebelum jam pergantian shift. Jisoo segera mengecek handphone sesaat setelah memencet tombol lift. 12 panggilan tak terjawab dari Yoongi berada di notifikasi paling atas. Jisoo mengutuki dirinya kenapa tidur terlalu nyenyak sampai tidak mendengar satupun bunyi alarm atau dering telepon dari kekasihnya.
"Halo kak, maaf aku bangun kesiangan. Bahkan aku tidak mendengar bunyi alarm atau dering teleponmu. Huhu maaf."
"Tenang saja. Syukurlah kau sudah bangun sekarang."
"Iya kak. Aku sudah di lift sekarang."
"Baiklah, ambil nafas panjang. Jangan terlalu panik."
"Terima kasih kak."
"Oya, nanti malam ku jemput. Kita pergi ke sungai han."
"Oh, benarkah?"
"Ehemmm."
"Aku tunggu kak."
"Baiklah selamat bekerja,"
"Kakak juga. Selamat beraktifitas."
Jisoo berlari kecil menuju ruang koas, semua anggota tim terlihat sudah berkumpul. Seulgi menghampiri Jisoo yang masih mengatur nafasnya.
"Sooyaa. Tadi ada kak So Hyun kemari. Dia bilang beberapa dari kita akan dipindahkan ke Busan."
"Omoo. Ke Busan?"
"Iya, kau dengar saat kak So Hyun bilang Kim Gen akan buka cabang di Busan?"
"Ehem."
"Nah, tenaga medis dan non medis ada rekrut baru. Tapi untuk dokter diambil dari Seoul."
"Apa tim kita termasuk yang akan dipindah?"
"Iya. Baru saja kak So Hyun mendapat telepon dari Ibu CEO. Berdoa saja kita berdua tidak termasuk."
"Omoo. Baiklah. Biarkan aku mengatur nafasku."
"Okee. Minumlah dulu." Seulgi menyodorkan botol air mineral.
Beberapa menit kemudian kak So Hyun datang dan menyuruh para dokter koas untuk berkumpul.
"Selamat pagi, hari ini ada beberapa hal penting yang akan saya sampaikan terkait dengan pemindah tugasan dokter koas dari Seoul ke Busan."
Ekspresi beragam muncul diantara wajah 15 dokter koas yang berjejer di depan kak So Hyun. Beberapa dari dokter itu memang berasal dari Busan, tentu wajah sumringah merekah di kedua sudut bibir mereka sangat ketara.
"Baik, untuk Dokter Song Yi kyung, Lee Dong Wook, Kim Namsun, Jung Hee Sun dan Lee Mi Na akan bertugas di Busan mulai bulan depan. Rencana kami akan memindahkan sekitar 8 dokter koas ke Busan. 3 sisanya masih kami pertimbangkan dan akan kami umumkan jika sudah ada kepastian. Untuk hari ini dan 2 hari kedepan kalian masih akan bertugas di Seoul. Kami akan menyiapkan semua dokumen pemindahannya. Sementara, ini yang dapat saya sampaikan jika ada perkembangan lebih lanjut akan segera kami sampaikan. Selamat pagi."
