15 Oktober 2019
Angin pagi bertiup menyapu tirai kamar semakin membuai Jisoo dalam mimpi indahnya.
Bip... Bbiiiip... Biiip...
6 panggilan tidak terjawab dari Ibu Jisoo. Sepertinya itu telpon yang sangat penting, jarang sekali ibunya menelpon sepagi ini. Semalam sebelum tidur Jisoo sudah mengatur alarm HP untuk bangun jam 9 pagi karena hari ini Jisoo mendapat shift malam. Tapi karena nanti malam ada malam perpisahan maka shift malam ditiadakan. Kecuali perawat jaga.
Tok... Tok... Tok....
Seulgi mengetuk pintu kamar Jisoo yang beryada tepat disampingnya. Setelah 5 menit mengetuk tanpa henti dia menyerah dan kembali masuk ke kamarnya.
"Maaf tante, saya mengetuk pintunya selama 5 menit. Tapi Jisoo tidak bangun."
"Baiklah nak terima kasih."
"Mungkin ada pesan untuk Jisoo? Nanti bisa seulgi sampaikan jika Jisoo sudah bangun."
"Oh,. Tolong sampaikan bahwa besok malam ulang tahun Lisa. Jisoo harus ke salon siang hari dan akan dijemput oleh supir."
"Baik tante nanti akan Seulgi sampaikan."
"Terima kasih Seulgi-ya. Maaf tante mengganggumu sepagi ini."
"Tidak tante, hari ini Seulgi masuk shift pagi."
Setelah menyelesaikan sarapan Seulgi segera pergi ke rumah sakit.
♥
Di Kediaman Keluarga Jang Leo
Ibu Jisoo terlihat sibuk menata ballroom untuk acara besok malam, beberapa pelayan sibuk membntu untuk dekorasinya. Sedangkan Lisa dan Jennie sibuk mendekor kamar Lisa. Lisa terlihat sibuk menempelkan dekor angka pada dinding kamarnya. Tahun ini dia akan berusia 22 tahun.
"Lisa-ya, apa kau mengundang teman – teman agensi?"
"Ehm, tidak semuanya."
"Teman kuliah?"
"Iya, tentu, aku mengundang semuanya."
"Apa kau juga mengundang kak Jackson?"
"Apa aku harus mengundangnya?"
"Ya, tentu saja. Dari kemarin dia mengangguku, hanya untuk tau dimana kuliahmu dan siapa pacarmu sekarang." Jennie menggerutu tentang pelatih dance di BigHit Ent.
"Oh, benarkah?"
"Kudengar dia kan naik jabatan jadi Manajer Art & Dance."
"Tapi aku sudah punya kak Taehyung."
"OMG. Lisa-ya... apa kau akan menikah dengan lelaki membosankan itu?"
"Hei, kakak mulai lagi."
"Sudahlah aku tidak akan berdebat denganmu. Sekarang kau harus mengundang kak Jackson."
"Okay, aku akan mengundangnya karena di adalah guru danceku."
"Yeah, good." Sahut Jennie sumringah
"Lalu apa aku perlu mengundang Jimin?"
"Apa kau mengudang Rose?"
"Tentu, dia teman kuliahku. Aku mengundang mereka semua."
"Ehm, lalu jangan mengundang Jimin."
"Okay."
"Aku tidak mau merusak pestamu."
Biip... Biiip... Biiip...

KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Calico
FanficSebuah kebetulan menjadikan Taehyung sebagai penyelamat bagi Jisoo. Tanpa mereka sadari pertemuan itu membawa keberuntungan besar bagi Taehyung dan Jisoo. Takdir yang mereka jalani membawa dua orang tanpa rasa bertemu dan mengagumi satu sama lain...