27 September 2019
Pagi ini Jisoo pergi ke Kim Gen Hospital bersama tim koasnya, mengurus semua berkas administratif yang dibutuhkan. Setelah bertemu dengan kepala personalia, Jisoo dan tim segera menuju aula kecil di dekat lobby untuk mendapatkan pembekalan singkat mengenai koas mereka selama 1,5 tahun ke depan. Koas akan dimulai pekan depan, mereka masih melaksanakan jadwal non shift. Setelah pemberian materi selesai staf rumah sakit mengajak tim koas yang terdiri dari 15 orang untuk berkeliling rumah sakit, mereka diperkenalkan secara singkat tentang denah gedung dan menyapa para dokter, perawat, dan staf rumah sakit yang lain.
"Jisoo." Suara lembut seorang wanita menyapa Jisoo.
"Hei Seulgi." Jisoo meraih tangan Seulgi yang tiba - tiba menggandeng lengannya.
"Bagaimana kabarmu?"
"Baik. Kau sendiri?"
"Aku sangat baik. Aku senang kita berada satu tim denganmu." Seulgi tersenyum sumringah.
"Haha, aku juga. Apa kau akan tinggal di dekat rumah sakit?" mereka mulai mengobrol saat staf membimbing mereka memasuki beberapa ruangan di dekat lobi.
"Sepertinya iya. Apa kau akan bergabung?"
"Ehm.. akan ku pertimbangkan."
"Baiklah, aku tunggu kepastiannya." Seulgi mulai berbisik karena takut menganggu yang lain."
"Oke." Jisoo ikut berbisik dan mengangkat dua jempolnya. Lalu keduanya tertawa pelan.
Setelah 45 menit berkeliling dan memasuki beberapa gedung di lantai 1, 2 dan 3. Mereka menuju ke lantai 4, disana banyak ruangan berukuran lebih besar dari ruangan yang lain. Sepertinya itu aula untuk meeting direksi. Jisoo melanjutkan langkahnya ke lantai 5 karena staf tidak mengajak mereka memasuki ruangan tersebut.
"Oh." Langkah Jisoo tiba – tiba terhenti saat melihat ke sebelah kiri aula. Ia melihat seseorang pria yang tidak asing sedang sibuk menelpon seseorang. Jisoo melihatnya wajahnya sekilas, karena pria itu segera memutar badannya saat melihat tim kami menaiki tangga.
"Kenapa Soo?" Seulgi kaget melihat teman sebelahnya menghentikan langkah.
"Oh, tidak." Jisoo tersenyum dan melanjutkan langkahnya mengikuti yang lain.
"Apa yang tadi itu Taehyung?" Jisoo bergumam dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Calico
FanfictionSebuah kebetulan menjadikan Taehyung sebagai penyelamat bagi Jisoo. Tanpa mereka sadari pertemuan itu membawa keberuntungan besar bagi Taehyung dan Jisoo. Takdir yang mereka jalani membawa dua orang tanpa rasa bertemu dan mengagumi satu sama lain...