Achts: Othello.

2.5K 172 6
                                    

Abigail bangun dari tidur siangnya, dan ia merasa seolah-olah tidak ada yang terjadi. Ia membangunkan Aubree dan mengajaknya untuk jalan-jalan di dek kapal.

Mereka berjalan menuju dek kapal sambil mengagumi kemegahan kapal yang mereka tumpangi itu. Tiba-tiba, seseorang memanggil nama mereka.

"Abigail! Aubree!"

Mereka menoleh dan mendapati seorang pemuda asing sedang berlari menghampiri mereka. "Kalian dari mana saja?

"Sudah tiga hari aku tidak melihat kalian!" kata pemuda itu. Kedua gadis itu saling bertatapan, merasa bingung dengan kehadiran pemuda asing itu. "Maaf? Apa maksud Anda? Dan..."

"Anda siapa?"

Pemuda itu membelalakkan matanya. "Hei! Apa kalian tidak ingat aku?" tanya pemuda itu. Kedua gadis itu menggeleng. Mata hijau pemuda itu melihat kedua gadis itu dari atas ke bawah dengan seksama.

"Kalian sakit ya?" kata pemuda itu, mencoba untuk mencairkan suasana yang canggung.

"Tidak. Kami baik-baik saja. Anda siapa ya?"

"Oke, mungkin... kalian mengenalku sebagai Vladimir?" Kedua gadis itu menggeleng pelan. Pemuda yang mengaku sebagai Vladimir itu menjadi bingung.

"Kalian yakin tidak mengenalku?"

"Tidak sama sekali, Tuan."

"Astaga. Apa yang terjadi?"

Tiba-tiba, ada suara yang berbicara di dalam kepala pemuda itu. Mereka berada di bawah alam sadar mereka, Othello. Mereka telah dihipnotis! Sadarkan mereka!, kata suara itu.

"Apa yang harus kulakukan?" tanya pemuda itu.

Sadarkan mereka. Ingatkan mereka dengan sesuatu.

"Um... apa ya?"

Tentang dirimu yang menyuruh Aubree untuk lari pada gala dinner!

"Aha! Aubree, apakah kau ingat saat aku menyuruhmu lari pada saat gala dinner?" tanya pemuda itu. Matanya menatap gadis itu dengan penuh harapan.

Gadis berambut merah tua itu terdiam sejenak, seperti mengingat-ingat sesuatu. Tiba-tiba, gadis itu menjerit histeris dan langsung disadarkan oleh pemuda tadi.

"Aubree? Kau tidak apa-apa?"

"Vladimir?" panggil gadis itu. Wajahnya langsung pucat.

"Oke, itu bukan namaku, tapi tidak apa-apa. Kau harus menyadarkan Abigail secepatnya! Kalian terkena hipnotis!" perintah pemuda itu. Aubree mengangguk paham.

"Abby?" Aubree menoleh dan menatap Abigail sejenak. Lalu, ia mengguncang tubuh temannya pelan, berusaha untuk menyadarkannya.

"Sadarlah!" Tetapi, temannya tetap bergeming dan malahan menatap dirinya dengan tatapan kosong.

"Abby, ayo sadarlah!" Aubree menjadi sangat panik. "Ingatkan dia dengan sesuatu!" kata pemuda  itu. Aubree kembali mengingat-ingat.

"Ah! Abby, tadi kita ada di ruangan kapten. Lalu, kapten kapal berubah menjadi iblis. Kau ingat itu kan? Juga lukisan titan itu?" Abigail tetap bergeming. Dan...

PLAK!

Sebuah tamparan mendarat dengan mulus pada pipi kanan Abigail. Sebuah bekas berbentuk telapak tangan berwarna merah tercetak jelas pada pipi gadis berambut cokelat itu. Abigail langsung tersentak kaget.

"Hei! Kenapa kau menamparku?"

"Tadi kita dihipnotis, By! Kau ingat dengan kapten itu?" Abigail mengangguk. Lalu, ia melihat ke sekeliling dan langsung terkejut ketika melihat pemuda berambut hitam pekat itu.

"V-Vladimir? Kau... Vladimir kan?" Pemuda itu menggeleng.

"Aku Othello Kleinz. Bukan Vladimir."

"Tidak, kau Vladimir! Dan kau berbicara dengan Almarhum Kakekku!" bantah Abigail.

"Vladimir itu bukan aku!"

"Lalu siapa?" Giliran Aubree yang bertanya.

"Namaku yang sebenarnya adalah Othello Kleinz. Sedangkan Vladimir Dvorak, dia adalah salah satu roh penumpang kapal Titanic II yang meninggal pada tahun 1962.

"Ya, ia seperti merasukiku. Tetapi untung saja aku bisa mengendalikannya setelah beberapa kali gagal," jelas pemuda yang bernama Othello itu panjang lebar.

"Jadi... kau Othello? Bukan Vladimir?" tanya Aubree. Pemuda bernama Othello itu mengangguk.

"Oke, aku tidak peduli dengan siapa namamu. Apa yang terjadi sih?" Abigail menatap Othello dengan penasaran.

"Aku tidak bisa menjelaskannya di sini. Kita perlu tempat yang aman." Abigail mengernyitkan dahinya bingung.

"Kenapa?" Othello memejamkan kedua matanya sejenak, lalu menggeleng. "Nanti kuceritakan. Yang jelas..."

"Semua penumpang kapal ini adalah hantu. Kecuali kita bertiga."

***

Titanic IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang