1

15.3K 331 0
                                    

Perkenalkan namaku Ririnia Auxlen. Biasa dipanggil Ririn. Saat ini aku duduk dikelas 3 SMA. Masalah diriku, aku bukan lah sesosok orang yang terkenal disekolah. Aku adalah gadis biasa yang bahkan kepintaranku saja berada dibawah batas normal. Namun dikalangan remaja wanita yang menggilai pria ganteng dan pintar aku cukup terkenal. Yah aku dikenal oleh mereka karena Dilon adalah sahabatku. Disekolah dilon sangat terkenal. Dia ganteng, pintar, dan punya sejuta talenta.  Aku sudah bersahabat dengannya selama 5 tahun,  walau awal kedekatanku dengannya cukup aneh.


#flashback on

Ini adalah hari pertamaku masuk SMP. Aku merasa saaaangatttt senanggg. Dengan otak pas-pasan ku, aku bisa masuk kesekolah unggulan di kota ku. Yah walau aku berada dikelas VII-5 yang dimana kelas terakhir dan kelas terbodoh disekolah ini. Hehhehee....yah setidaknya untuk masuk saja sudah syukur......

"Yahh...jalan pake mata bodoh" tidak sengaja aku menabrak sesorang yang didepanku. Aku sih sebenarnya tidak berniat untuk menabraknya tapi sekarang aku  lagi bingung , sampe sekarang aku belum menemukan kelasku.

"Ma..aaff aku ngak sengaja. Aku tadi  lagi nyari kelas VII-5" aku berusaha seramah mungkin bertanya.

" ngak peduli. Mau sengaja atau engak. Dan tadi kamu bilang apa, kelas VII-5. hahaha..Dasar bodoh. Dapat -kelas- paling -terakhir -dan -terbodoh. Tapi cocok sih dengan muka sepertimu" ucapnya dingin. Yahh dinginn. Dingan bangett. Tapi nusukkk. Nusuknya itu kejantung lohh.

" haa? aku tau itu kelas paling bodoh. Yahh mau apa buat . Dasar sombong. Emang kamu dimana, sok banget cihhh??" ucapku menantang. Yahh paling tidak tuh anak dapat kelas VII-3. Yah kelas tengah.

" sombong?? Terserahku, mau sombong atau enggak. Asal kamu tau aku adalah siswa unggulan. Aku duduk dikelas unggulan. Lebih tepatnya VII-1. Kamu mau bilang apa lagi" ucapnya bangga. Gila tu anak. Nampak sih dari mukanya kalau dia memang seperti orang jenius gitu. Memang saat setelah seleksi masuk kesekolah ini. Aku lalu diseleksi untuk mendapatkan kelas unggalan. Peringkat yang didapat diletakkan berdasarkan kelas yang ditempatinya.

#flashback off

Itulah awal pertemuan ku dengan Dilon. Memang saat dikatakan bodoh oleh orang yang tidak dikenal sakit sekali. Aku terus berjuang, belajar keras sampai pada akhirnya kenaikan kelas ke VIII aku berada dikelas unggulan. Ini adalah pencapaian terbesarku. Aku hanya ingin membuktikan pada orang itu, orang yang telah mengataiku bodoh. Bahwa aku bisa, cuman sekedar masuk kekelas unggulan. Mulai saat itulah aku dan Dilon dekat, orang yang telah mengataiku bodoh itu. Sampai akhirnya aku dekat dan menjalin persahabatan dengannya. Ia selalu melindungiku, mengajari, dan menemaniku setiap hari. Walau sifat dinginnya itu tidak pernah berubah. Yah dia adalah Dilon sahabatku, sahabatku yang aku cintai.

Tbc..

PERSAHABATAN BODOHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang