4

5.3K 185 3
                                    

"Dilon, kamu mau jadi pacarku? Kamu pasti mau kan?" ucap shelan sombong. Tiba-tiba Dilon melihat kearahku. Dia menatap ku tajam. Seolah tatapan nya itu mengatakan mengapa aku datang ke lapangan ini padahal dia sudah melarangnya.

"Enggak" dilon menjawab dengan singkat dan dingin.

"Ke...naa..pa?" shelan mulai merasa malu. Karena dia terang-terangan ditolak didepan umum

"Karena aku ngak suka dengan mu" jlebb, Dilon mengatakan secara tegas.

"Kenapa kamu ngak suka, apa yang kurang dariku, aku cantik, kaya, popoler, dan tidak pernah ada orang yang berani menolakku. Kenaaapaa Dilonn" Shelan mulai kesal dan menjerit.

" karena aku tidak suka kamu" lagi, Dilon mengatakan itu. Dari sekian banyak cewek yang menembak Dilon. Dilon akan menolak mereka dengan mengatakan dia tidak menyukai mereka. Dilon tidak pernah menerangkan alasan lain. Setelah iu Dilon pergi meninggalkan Shelan ditengah lapangan itu.
Dilon lalu berjalan kearahku.

"Yahhhhh Dilooonnn" aku menjerit meneriaki namanya. Bisa-bisanya dia hanya lewat didepanku begitu aja tanpa menyapa. Apa mungkin dia marah karena tidak mendengarkannya.

"Apa!!!" ucap Dilon lalu berbalik dan menghadapku.

"kenapa tadi nolak Shelan, haa Dilon" tanyaku pada Dilon.

"Bukan urusanmu kali, lebih baik sekarang  kipasin aku, gimana tidak Shelan sialan itu membiarkan aku kepanasan ditengah lapangan" ucapnya dingin.

" yahhh, karena kau tadi nolak Shelan. Aku jadi kalah taruhan sama Ulfa. Dan pokoknya kau harus tanggung jawab, aku ngak bisa makan hari ini karena semua uang jajanku udah sama Ulfa" ucapku ngambek.

"Iss, lagi-lagi kamu tuh ya. Taruhan. Siapa suruh taruhan" Dilon mulai kesal dan meninggalkanku.

" dilon tungguin. Tapi kan yg ngajak si ulfa, kalau ngak aku terima aku dibilang pengecut lagi. Dan sekarang aku lapar Dilonn" aku mulai mengeluarkan jurus mautku jika Dilon sudah ngambek seperti ini.

"Yaaa, udah. Kita makan dikatin aja sekarang. Aku yang bayar" betulkan firasatku. Jika aku sudah menunjukkan jurus mautku Dilon tidak akan pernah menolaknya.

"Makasi Dilonn" aku lalu menggandeng tangannya menuju kantin. walau aku merasakan jantungan saat dekat begini dengan Dilon tapi aku senang setidaknya aku bisa merasakan memjadi orang terdekat denganya disekolah. Dilon kau membuatku semakin hari semakin mencintaimu....

Tbc

PERSAHABATAN BODOHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang