16

4K 155 1
                                    

Setelah pulang sekolah, Dilon langsung menarik tangan ku menuju halte bis.

" kau bilang kita kerja kelompok?? Dan sekarang kita ada disini?" tanyaku pada dilon. Sekarang aku dan Dilon berada dikebun binatang.

" memangnya kau tidak suka kesini? Kau lebih suka pergi dengan cowok aneh itu?" Tanya dilon ketus.

"Eeee...siapa bilang aku tidak suka, aku suka kok, apalagi aku mau bertemu dengan kembaranmu" ucapku tersenyum jail

" saudara kembar?? Siapa??" tanya Dilon sambil mengkerutkan keningnya.

"Iya...ituu" aku menunjuk beberapa ekor kera yg lagi bergelantung di kandangnya.

"Kauuu!!!" ucap Dilon dengan nada mematikan, sebelum dia marah aku sudah mengambil langkah seribu untuk lari sambil tertawa, aku dapat melihat wajah tampannya itu terlihat menyeramkan seperti ingin menerkamku.

"Yahhh, berhenti kau ririnnn atau aku akan membawamu kekandang singa" teriaknya, aku terus berlari dan tertawa lepas. Senang sekali mengerjai lelaki yang sampai sekarang kusukai.

"Dapat kau.,hhahaa" Dilon memelukku dari belakang sambil tetawa dan aku juga ikut tertawa bersamanya.

" maaf dilonn..aku hanya bercanda" ucapku menahan tawa.

"Tidak semudah itu ririn, kau harus menerima hukuman" ucapnya, lalu tiba-tiba dilon menggendongku dan memutar-mutarkan tubuh kami, aku hanya tertawa terhadap semua perlakuannya.  Begitu juga dia, dilon sangat tertawa. aku begitu menyukai tawa lepas dilon. tapi seketika mengingat dilon yang menolakku, aku jadi berfikir. dilon hanya menganggapku seorang sahabat. hanya aku yang menyukainya. lalu bagaimana caranya agar dia bisa menyukaiku juga? kata orang, salah satu cara membuatnya jatuh cinta adalah aku harus sering membuatnya tertawa namun setiap kali dia tertawa aku yang dibuatnya makin jatuh cinta. cinta memang rumit. ahhhhh

Tbc..

PERSAHABATAN BODOHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang