First Date

2.8K 190 5
                                        

"Waaaa aku kesiangan!!!" Jerit seorang gadis manis dari atas tempat tidurnya. Gadis itu langsung meloncat dari tempat tidurnya serta menyambar handuk dan berlari dengan kekuatan super ke kamar mandi. Siapa lagi kalau bukan Thalita Angelica

Thalita mandi dengan sangat cepat. Hari ini dia memakai kemeja panjang, celana jeans, menyisir rambut panjangnya dan memakai bedak seadanya, yaa dia tipikal gadis yang tidak suka berdandan, bukann bukan tidak suka lebih tepatnya tidak bisa.

"Mom aku pergi yaa" ucap thalita sembari memasang sneakersnya nya.

"Kamu ingin kemana sayang? Apa tidak ingin serapan dulu? Roti panggang dan susumu sudah dingin" Ucap mom lembut sambil melihat putrinya, yang hyperaktif memasang sepatunya

"Aku ingin bertemu tristan ada janji"

Thalita kali ini sedikit bingung ibunya tidak memberi komentar, segera ia menoleh ke arah ibunya yang memasang ekspresi senang, terkejut dan yaahh sangat-sangat aneh

Uppsss

Thalita kini tau apa yang di fikirkan ibunya, astaga kenapa ia harus menyebut nama tristan tadi, fikirnya kalut sambil menggigit bibirnya

"Waa putri ku sudah dewasa, sejak kapan kamu jalan dengannya? kenapa tidak memberitahu kami. Astaga kenapa kau berkencan dengan baju seperti ini, sini mom akan mendadani mu menjadi seorang bidadari" ucap mom nyerocos dengan kecepatan cahaya, dan mata yang berkilat penuh semangat.

"Tapiii aku..."

Belum sempat thalita menyelsaikan ucapannya mom sudah menyeretnya.

***

Sudah hampir 3 jam thalita berada di kamar ibunya dengan jidat yang berkerut-kerut kesal

"Ayolah sayang jangan kerutkan jidatmu, ini hanya sedikit lagi, rambut mu akan ikal sempurna. Tadaa, aahh putriku seperti bidadari sungguhan"

Thalita melihat penampilannya di cermin, diaa betul-betul berbeda sangat-sangat cantik.

Gaun berwarna peach selutut dengan aksen pita, rambut ikal yang di biarkan tergerai dengan pita manis di sisi kananya serta make up natural yang menghiasi wajah cantiknya membuat gadis itu semakin cantik, thalita bahkan tidak percaya bahwa dirinya yang berdiri di depan cermin ini. Ini sama sekali bukan gayanya -_-

Thalita keluar dari ruangan ibunyi dengan wajah kikuk sementara ibu thalita menemani putrinya dengan wajah berbunga-bunga. Akhirnya dia terlambat juga, dia tidak tau tristan mungkin akan sangat marah saat ini, aagghh padahal dia sudah menggunakan jurus "The Power Of Kepepet" tapi akibat ibunya, semua berakhir seperti ini.

***

"ohh putriku yang cantik" puji ayah thalita sambil melihat putrinya yang tampil beda hari ini

"Eoohh" ucap thalita singkat dengan wajah super duper kesal

"Dad hari ini putri kita sudah dewasa, dia akan berkencan dengan seorang pria. Ohh hari ini akhirnya tiba juga aku bisa melihat putriku yang cantik ini jalan dengan seorang pria" ucap mom haru sambil bermanja ria dengan daddy

"Benarkah itu thalitaa??" Ucap daddy semangat dengan mata yang berbinar-binar

"Momy dady aku hanya akan jalan-jalan bukan menikah. Ayolah ini bukan masalah yang wow " ucap thalita sedikit frustasi melihat tingkah orang tuanya.

"Ayolah thalita jangan malu sayang, mommy dan daddy akan segera merestuai hubungan kalian iya kan daddy?"

Ayah thalita hanya mengangguk mantap sambil menerima suapan dari ibu thalita. Ini adalah pemandangan yang biasa di rumah thalita jika ayah dan ibunya pulang, mereka mengklaim bahwa mereka pasanyan romantis sepanjang masa sementara thalita sering mual melihat keromantisan kedua orang tua, masalahnya disini mereka sudah tua bukan remaja lagi.

DEVIL BECOME ANGELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang