Blue Ribbon

7.5K 362 4
                                    

"Pita biru lambang dari kekuatan dan kebekuan hati yang selalu ia sembunyikan dari semua orang "

Hidup menjadi gadis yang berbeda bukanlah hal yang mudah
Sejak kecil aku dikucilkan dari teman-teman ku mereka bilang aku terlalu kaku dan membosankan. Tapi semenjak peristiwa 5 tahun yang lalu kondisiku semakin parah aku bahkan tidak tau caranya tersenyum tertawa menangis dan bahkan aku menjadi seorang gadis yang membenci cinta. Aku menjadi takut bersosialisasi aku takut manusia. Hanya pita biru pemberian dari adrian yang membuat ku kuat. Sudahlah aku tidak ingin mengingat masa lalu ku.

Sejak kecil aku hanya punya 2 orang teman bahkan sampai d usia ku yang ke 16 tahun teman ku masih dua haha aku tidak berkembang.

Hari ini akhir dari liburan kenaikan kelas, sekarang aku dan teman ku kelas 2 SMA sayangnya aku, Adrian serta Naomi harus berbeda kelas. Aku di 11 Ipa 1, Adrian dan Naomi Ipa 3 .
Huft aku akan mengalami masa yang sulit bagaimaina caranya aku berbaur dengan manusia-manusia ini aku takut. Semoga pita biru yang selalu aku kenakan ini bisa memberi ku kekuatuan.

Hari ini kami juga memilih tempat duduk , aku mengambil tempat duduk dipojok paling depan, aku duduk sendirian tidak ada yang mau bergabung denganku atau mungkin lebih tepatnya aku menghindari mereka, tapi seorang pria aneh tiba-tiba mengambil tempat duduk di sampingku dia tersenyum begitu manis padaku "hai" ucapnya lirih. Astaga aku harus bagaimana ini, aku ingin mati di buatnya aku takut. Aku melihat ke sekelilingku mungkin saja aku sedang berimajinasi, pria aneh ni tidak mungkin bicara padaku tapi tidak ada orang lain di kelas ini Selain aku, aku seperti orang bodoh aku melihatnya dengan wajah polos sambil menunjuk diriku sendiri, pria itu tertawa aku sungguh terkejut dia aneh "hahaha kau ini lucu sekali. Jelas aku berbicara padamu memang pada siapa lagi" ucap pria itu. Aku lucu aku lucu astaga mungkin maksud pria itu lebih tepatnya aku sangat bodoh. "Hai" akhirnya balasku bersikap acuh tak acuh, segera aku mengambil tas dan pergi dari tempat itu ketika sampai di pintu kelas aku melihat kembali pada pria itu dan ia masih menatapku ia tersenyum manis lagi padaku,aku bergegas pergi.

Author pov

"Dia gadis yang unik" ucap pria itu sambil trsenyum memamerkan smirknya.
Sepanjang jalan pulang thalita terus memikirkan hal tadi ia tidak pernah bertingkah bodoh seperti itu, biasanya dia selalu bersikap acuh dan dingin pada siapa saja tapi kenapa pada pria tadi ada sesuatu yang membuatnya tidak mampu berfikir. "Aaaarrgg aku kesal sekali, pasti ini akibat senyum konyolnya yang mengerikan" jerit thalita!!. Thalita berfikir mungkin ia harus mandi kembang tujuh rupa untuk mengusir kesialannya hari ini dan semoga besok pria aneh itu tidak muncul lagi di depannya.
Tapi satu hal yang tidak pernah Thalita sadari bahwa ia akan selalu bersama pria aneh dan ia tidak akan bisa menghindarinya!

Sorry ya banyak typonya, soalnya ini cerita pertama ku haha. Gimana? Kalian suka
Kalo suka jangan lupa vomen nya ya!!!

DEVIL BECOME ANGELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang