Not Just A Fan - C.H

9.

Liat di mulmed buat ringtone hp chelsea! Heppi reading!

Sejak chelsea memberitahu keempat sahabatnya itu, semuanya sama seperti biasa. Jacob sedikit lebih pendiam setelah itu.

Kaget kali mungkin. Pikir chelsea.

Hubungan chelsea dan calum juga makin deket. Tiap sore sampe malem ngobrol sampe calum mau tidur. Apa aja diomongin. Dan Chelsea berharap semua ini ga berenti.

Hari ini rabu, tinggal 3 hari lagi selesai ujian ((sabtu ga diitung ya jadi hari terakhirnya itu senin)). Seperti biasa, chelsea dkk nongkrong di kantin sambil baca baca materi.

"Chele, tadi inggris nomor 28 lo jawab apa?" Tanya Rick yang dibuat bingung Elsa.

"Soalnya yg mana?"

"Yang second conditional, yang if mom blablabla itu." Jelas Dani.

"Ohh yang itu, hmm keanya gua jawab B." Jawab chelsea.

Elsa yang tidak setuju langsung protes dan chelsea rick dani jadi ikut nimbrung. Beda dengan Jacob yang sibuk belajar kimia.

"Ah tau ah terserah." Debat mereka berenti karena dani. *capek debat sama cewe, ga bakal menang sih hihi*

"Jake, kok diem aja sih?"

"Bentar Chel, ah kan lupa tadi apaan."

Yah mata ujian selanjutnya kimia sih, jadi harus kudu wajib ngapalin deh.

"Ih orang mau ngajak ngomong." Chelsea pun melanjutkan belajar juga, Jacob sih cuek aja.

"Kringggg" bel masuk bunyi.

"HEEE MATI GUE, belom hapal iniiiii" teriak Elsa

"Haishh nasib kimia gua." Ucap Jacob frustasi.

"Gua duluan ye, ngeri ama pengawas." Ucap Chelsea pamit ke kelasnya.

Tepat sebelum chelsea berbalik, Jacob menahan pergelangan tangannya.

"Ntar pulang sama gue, gue mau ngomong." Ucap Jacob yang dibalas dengan anggukan Chelsea.

Pulang sekolah Chelsea ditungguin Jacob di depan kelas dan mereka jalan bareng ke parkiran dan langsung jalan pulang.

*Di mobil*

"Jake, mau ngomong apa?"

"Hmm, gimana ya, mm gini loh che"

Jacob yang fokus ke jalanan kini fokus ke chelsea.
Chelsea mengangkat satu alisnya, yang berarti meminta Jacob untuk mengatakan apa yang ia ingin katakan.

"Huff, plis jangan marah che."

"Ya ngga jake, kenapa?"

"Gue sayang sama lo." Ucap Jacob.

"Ha?" Chelsea kaget, bingung, gak ngerti sama ucapan sahabat satunya ini.

"Pertama kali gue denger lo dijodohin, ya gue sedih. Karena gue mungkin udah terlambat. Tapi gua udah gabisa boong sama perasaan gue sendiri lagi setelah sekian lama. Gue sayang sama lo chelsea." Jelas jacob kembali menyetir dan memasuki komplek perumahan mereka.

Chelsea masih diam, kaget dengan pernyataan cinta jacob dan ia gak sadar kalo mobil udah berenti depan rumahnya.

"Lu ga perlu jawab atau gimana. Tapi yang paling penting jangan pernah menjauh dari gue. Gue sayang sama lo lebih dari yang lo tau." Jelas jacob.