13. Why?

174 15 0
                                    

3 hari mereka berseru seru di villa Calum mulai dari berenang di kolam, jalan jalan ke sekitar dan macem macem.
Chelsea sempet ditelponin ama orang rumah kapan balik ampe bosen, kangen sih.

"Chel, hapemu bunyi dari tadi!" Teriak Mike dari dapur.

"Wait a sec!" Chelsea lari dari ruang nonton, "mama?" Gumamnya.

"Halo mom"
"Chel, calum mana?"
"Ada bentar ya."

"Calum, mama nih!" Calum meraih ponsel Chelsea.

"Hood here,"
"...." Cukup lama Calum ngomong sama mama via telpon.
"Okay, as soon as possible ma'am, yep, okay." Calum mengembalikan ponsel Chelsea.

"Kenapa?" Tanya Chelsea
"Mama kamu minta pulang secepetnya," Chelsea geser duduknya ke sebelah Calum, "aku gatau ada apa, tapi mama kamu minta secepetnya pulang."
Calum merangkul Chelsea, "i love you okay?"
Chelsea mengangguk dan merapat ke dada bidang Calum.

Mama kenapa kok minta pulang dadakan?

"Aahh, kok dadakan sih? Kurang mainnya ini. Kapan ketemu lagi?" Mike ngedumel mulu.
"Aaww Mike, gua juga ga bakal lama, sooner or later juga ketemu lagi kok," Chelsea memeluk Michael, "bye kitten!".
"Safe drive aye?" Ash gantian meluk Chelsea, "bilang ke Calum dong Ash, gonna miss you!"
"Luke mana?" Tanya Calum.
"Lu kea gatau si adek aja, dia mah udah balik tadi pagi, besok dia balik lagi jemput kemari." Jelas Ashton.
"Idih kaga ngomong gitu tuh anak?" Calum bingung.
"Anak mami mah beda Cal." Sahut Michael.
"Nanti deh kalo tuh anak gabisa jemput, besok ato ntar malem gua balik ya."
"Ya ya serah lo, udeh sono anterin dulu, ntar emaknya repot nyariin."

Di mobil Chelsea berusaha tidur, disuruh Calum sih, tapi tetep gabisa tidur.

Kenapa mama minta dadakan?
Orang rumah juga nyuruh pulang.
Kenapa sih ini?

"Kamu kenapa?" Tanya Calum.
Chelsea tetap menggeleng. Sebenarnya dari 2 hari yang lalu, Calum merasa dicuekin sama Chelsea. But, he keeps thinking positive. Lebih tepatnya setelah Chelsea di telpon sama temen temen rumahnya, Calum ngerasa aneh.
Maybe Chelsea just miss her best friends and home pikirnya. Tapi ga sampe nyuekin juga sih.

"Chel," Calum menghela napas tepat denfan mobil berhenti di lampu merah, "kamu kenapa?"

Chelsea yang sedang asik melamun merasa terusik dengan pertanyaan Calum.
"I'm fine." Jawabnya.

"Really? Tiga hari aku tanya ke kamu ada apa dan kenapa, dan ini jawabannya. 'I'm fine'. " kini nada bicara Calum naik sedikit.

Chelsea mengerutkan keningnya dan sama sekali ga ngerti dengan apa yang dibicarakan Calum.
"Maksud kamu apa sih?"

Kini gantian Calum yang bungkam. Menurutnya, Chelsea tidaklah peka dengan apa yang dirasakannya. Anggaplah Calum sedikit egois dengan pikirannya, tapi sekarang yang dibutuhkan Calum cuma sedikit dari perhatian Chelsea dari 2 hari yang lalu.

Chelsea menggelengkan kepalanya, gak ngerti ih. Yang ada di pikirannya cuma temen temennya di rumah yang keliatan cemas banget dan keputusan mama buat pulang lebih awal.

Kenapa mendadak? Kenapa orang rumah ga ngabarin setelah kemaren?

Calum yang dari tadi dicuekin memacu mobil lebih cepat dari kecepatan semula.
Chelsea yang sudah biasa naik mobil kebut kebutan sama Jacob, kalem aja diajak ngebut.

Not Just A Fan - C.HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang