Peach Heart

5K 318 12
                                    

Sepertinya aku mulai menyukai dirinya.
-kim sae ron-
~~~~~~~~~




"Miane kim saeron itu salahku, aku tak sengaja"

"Ya! Kau....." saat menoleh ke seseorang yg berada dihadapannya.

".........Jungkook?" Kim saeron membeku ketika melihat seseorang yang berada dihadapannya itu.

Padahal kim saeron ingin memarahinya tapi hanya saja kim saeron tidak tau harus mengatakan apa.

"Miane, apa kau baik-baik saja? Eoh? Jidatmu terluka" kata jungkook.

"Ha?! Gwe....Gwenchana" segera kim saeron menutupi jidatnya yg terluka.

"Tidak, aku tau kamu tidak baik-baik saja, sebaiknya kita ke UKS" ajak jungkook.

"Eoh? Tidak perlu jungkook"

"Ini salahku saeron-ah,kalau kau tidak mau, aku akan memaksamu ke UKS sekarang" segera jungkook menarik lengan kim saeron.

Kim saeron kaget atas perlakuan jungkook yang menarik lengannya tiba-tiba.

"Huh?!!, Apa yang kau-" kata kim saeron terpotong.

"Woy!! teman-teman aku udahan dulu main basketnya, kalian lanjutkan saja permainannya" teriak jungkook pada teman-temannya.





- Skip -





Kemudian mereka berdua pergi menuju UKS, sesampainya disana ruang UKS sepi tidak ada siapapun disana dan yg ada hanya mereka berdua saja.

"Sepi, tidak ada siapapun disini mungkin nanti saja ku obatinya sendiri" kata kim saeron.

"Jangan, aku bisa mengobatimu" jungkook segera mencari kotak P3K ditempat tersebut.

"Ini dia ketemu,kim saeron-ah cepat sini kau duduk" sambil menepuk kursi yg tersedia disana.

Kim saeron menghampirinya, kemudian jungkook membuka kotak P3K lalu mengambil betadin dan hansaplast.

"Aku bisa menempelkannya sendiri" kata kim saeron seraya merebut hansaplast dari tangan jungkook.

Kim saeron menempelkan hansaplast tidak tepat pada lukanya.

"Kau menempelkannya tidak pada lukanya bodoh, harusnya disini" segera jungkook melepas hansaplast itu dan menempelkannya kembali pada lukanya.

Mereka berdua saling berhadap-hadapan, Jarak kim saeron dan jungkook kini sangat dekat, membuat detak jantung kim saeron berdegup begitu kencang dan kedua pipi kim saeron kini memerah lagi.

"Baiklah sudah, Eoh? Pipimu, kenapa memerah lgi? Sakit lagi?" Kata jungkook setelah mengobati luka kim saeron.

"Hah?! Enggak, ini gara-gara suasana disini panas AC nya saja mati" balas kim saeron sambil mengipas-ngipaskan tangannya pada wajahnya.

"Ohh, klo begitu sebaiknya kita segera kembali ke kelas" ujar jungkook.






#dikelas

*bel pulang sekolah*

"Eh, kim saeron" panggil hyemi

"Ne, waeyo?" Ucap kim saeron seraya menoleh ke arah hyemi yg tepat berada disampingnya.

"Eoh?! Kenapa jidatmu kim saeron?" Tanya hyemi.

"Ha? Ini..." sambil menunjukan jidatnya yg tertempel hansaplast.

"..... ini terkena bola dan membuat jidatku terluka, apa kau tidak menyadarinya dari tadi hyemi-ah?" Lanjut kim saeron.

"Tidak, aku tidak menyadarinya" kata hyemi.

My Love 200% Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang