My Love 200%

Remember

"Bagaimana apanya?" Ucap kim saeron tak mengerti.

"Itu bagaimana perasaanmu kepadanya. apakah kau masih akan mengaguminya maksudku tetap akan menyukainya?" Tanya hyemi.

"Ahh.. itu... aku tidak tahu tapi mungkin aku akan..... berpikir berkali-kali untuk menghentikan perasaan ini"

__________

Hari ini dimana kim SaeRon malas sekali untuk bersekolah, bukan karena materi pembelajaran yang membosankan. Melainkan dia malas berpapasan dengan jungkook dan pacar baru nya itu yang membuat dirinya Bad mood.

Saat waktunya bel istirahat tiba, SaeRon dan Hyemi pergi ke kantin untuk menghilangkan(?) Rasa lapar. Mereka membeli beberapa makanan ringan lalu mencari tempat duduk yg kosong disana.

"Saeron-ah, di sebelah sana ada meja kosong, kesana yuk" ajak hyemi sambil menunjuk-nunjuk meja kosong tersebut.

"Ne" ucap SaeRon sambil mengikuti hyemi dari belakang menuju meja kosong tersebut.

Mereka terduduk pada bangku kosong tersebut, kemudian mereka saling mengobrol satu sama lain.

"Saeron, kau tadi mengerti tidak materi yang dijelaskan seongsaengnim tadi?" Tanya hyemi.

"Tidak, aku sama sekali tidak ngerti materi barusan dan kau tau aku lagi banyak pikiran" jawab SaeRon.

"Sama aku juga tidak mengerti, seongsaengnim nerangin materinya gak jelas, atau kitanya yg bodoh yak" ucap hyemi dengan tampang polosnya.  :v

SaeRon terkekeh pelan mendengar ucapan yg dilontarkan hyemi barusan.

"Astaga!" Seru hyemi.

"Wae?" Saeron mengernyit bingung.

"Ponselku ketinggalan dikelas, Eh, SaeRon-ah aku ke kelas dulu yaa ngambil ponselku, kau tunggu disini saja dulu ne, aku hanya sebentar kok ok?"

"Hm? Ahh ne, aku tunggu disini jangan lama-lama ya" ucap SaeRon.

"Ne" ucap hyemi seraya melangkahkan kakinya pergi menuju kelas mengambil ponselnya itu.

Belum beberapa menit, seseorang datang menghampiri meja tempat SaeRon berada.

"Saeron-ah?" Tegur orang itu.

'Buset, cepet bgt perasaan baru tadi hyemi pergi udh nyampe lgi' . Batin Kim Saeron.

"Hyemi-ah, cepat sekali kau datang padahal kau baru saja pe--" SaeRon terpaku ketika mendongakkan kepalanya ke sumber suara orang itu bukan hyemi melainkan....

"A...Aerim-ssi?" SaeRon membulatkan matanya, tidak menyangka bahwa didepan matanya adalah dia.

"Ne, ahh... bolehkah kami ikut bergabung denganmu? Karena semua meja yg ada di kantin penuh, tidak ada yang kosong, benarkan.... Chagi?" Ucap Aerim bernada manja seraya menoleh ke arah kekasihnya itu sambil menggandengkan tangannya.

Tentu saja Aerim tidak sendiri disana, dia bersama seseorang yang menemaninya.

Kim SaeRon menoleh ke arah orang yang berada tepat disamping Aerim, dia tak menyadari bahwa sosok itu berada disitu sekarang.

Siapa lagi kalau bukan jungkook sang kekasih barunya Aerim.

"Ne, bolehkah kami ikut bergabung SaeRon-ah?" jungkook tersenyum kepadanya berharap Saeron akan menjawab iya.

Perasaan Saeron bercampur aduk diantara rasa sedih dan rasa cemburu ketika pandangan matanya melihat Aerim menggandeng tangan Jungkook dengan manjanya, tapi kenapa dia harus cemburu? bahkan dirinya bukan siapa-siapanya jungkook.