Jungkook terdiam menatap sebuah pesan masuk pada layar ponselnya. Tanpa berpikir panjang, dia langsung membuka, membaca isi pesannya itu.
From : Kapten Taehyung
'Apa kau sedang berada rumah?'
Bingung, Jungkook bingung dengan isi pesan yang diterimanya dari kapten tim basketnya, Taehyung, untuk apa Hyung nya menanyakan keberadaannya itu di situasi yang seperti ini.
To : Kapten Taehyung
'Tidak hyung, aku sedang berada di luar rumah. Kenapa Hyung?'
Send.
Beberapa menit kemudian, ponsel Jungkook kembali bergetar. Tidak, bukan sebuah balasan pesan dari Taehyung melainkan sebuah panggilan masuk pada ponselnya.
Drrtt... Drrtt... Drrtt...
'Kapten Taehyung is calling'
Tanpa perlu aba-aba, Jungkook langsung mengklik tombol hijau, menerima panggilan. Menempatkan ponselnya pada telinga kanannya.
"Jungkook-ah?"
"Ne, Hyung. Ada apa?"
"......"
__________
Malam semakin larut. Suara gemuruh dedaunan yang tertiup oleh deruan angin. Suara jangkrik dapat terdengar jelas di kesunyian ini.
Cahaya kelap-kelip bintang yang sangat indah untuk di tatap, cahaya rembulan yang setia menyinari dalam kegelapan. Namun, sayang sekali hanya saja cuacanya tidak mendukung dikarenakan udara yang cukup dingin membuat orang-orang tidak ingin keluar dari dalam rumahnya.
Lebih memilih untuk menghangatkan tubuh mereka dengan penghangat, bersembunyi di balik selimut tebalnya.
Berbeda dari yang lain, ada salah satu orang yang lebih memilih berdiam diri di luar rumahnya dari pada menghangatkan tubuhnya di balik selimut yang nyaman.
Malam yang larut ini, di sebuah taman bermain terdapat seorang gadis dengan pelan mengayunkan ayunan yang ditumpanginya. Gadis itu tampak termenung, terhanyut dalam pikirannya. Getaran ponsel yang terus menerus terlihat jelas bergetar namun diabaikannya.
Beberapa pesan yang telah dia baca sebelumnya namun, tidak ia balas, dibiarkan begitu saja. Bahkan, panggilan dari orang tuanya saja, tidak dia terima.
Ya... apapun itu, pesan maupun panggilan yang masuk pada ponselnya dia abaikan seperti angin yang lalu lalang.From: 0xxxxxxx
'Saeron-ah! Cepat pulang ke rumahmu. Tidak baik berlama-lama di luar, di malam hari yang dingin ini. Jangan membuatku merasa sangat khawatir'
From: 0xxxxxxx
'Saeron-ah, kau dimana??? Orang tuamu sangat mencemaskanmu. Cepatlah kembali ke rumahmu'
2 Missed Call.
1 New Message.
Ya, tak perlu diragukan lagi gadis itu adalah Saeron. Dia Sudah lama terdiam diri di tempat itu.
Saeron tahu, sangat tahu bahwa orang tuanya akan sangat mengkhawatirkannya. Terlebih lagi mungkin sudah 3 jam lebih dia berada di taman itu. Dengan pakaian yang dikenakannya tampak terlihat dari bahan yang tipis, membiarkan angin malam menusuk tulangnya.
Beberapa pesan masuk yang isinya terlihat begitu sama persis. Bahkan, nomor pengirimnya pun sama. Siapakah pemilik nomor itu? Mengapa dia sangat mencemaskan gadis ini? Mencemaskan Saeron? Mengapa dia terlihat begitu sangat khawatir sekali padanya? Apa dari ibunya? Ayahnya? Tidak, mana mungkin. Karena jika pesan-pesan itu dari orang tuanya, maka sudah pasti tertera nama kontak orang tuanya itu di ponselnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Love 200%
FanfictionGenre : Romance, School life, Hurt(?) Cast : - Jeon JungKook - Kim SaeRon - Kim TaeHyung Other Cast : Find it by yourself ~~~~~~~~~~~~~~~ Apakah kau pernah menyukai seseorang? sangat sulit untuk menyatakan perasaanmu kepadanya...