My Love 200%

Coincidence? Destiny?

[ Someone POV ]

Cklek.

"Eomma, aku pulang!" Ucapku sambil menutup pintu rumahku.

"Anak eomma sudah pulang rupanya, bagaimana sekolahnya tadi?" Tanya ibuku yang duduk santai di sofa, ruang tengah.

"Sama seperti biasa dan cukup menyenangkan hari ini,eomma " Ucapku dengan senyum yang mengembang.

Aku melangkahkan kakiku menuju kamar, membuka kenop pintu. Dan menutupnya kembali. Aku merebahkan tubuhku di kasur empuk milikku ini.

Sangat Nyaman.

"Aahh... aku merasa ngantuk sekali, ingin tidur rasanya" Ucapku sedikit menguap.

Dengan cepat aku langsung bangkit dari posisi tidurku. Menghampiri lemari, mengganti seragamku. Dengan baju santaiku(?)

Ceklek.

"ASTAGA EOMMA!" Teriak ku. Yang kini tidak mengenakan baju, Topless. Segera ku tutupi bagian atasku, dengan tanganku yang menyilang menutupi dadaku.

Yang benar saja, eomma membuka pintu kamarku tanpa mengetuk pintu kamarku.

"Eomma, lain kali ketuk dulu pintunya sebelum masuk, ini sungguh memalukan"

"Aiishh kau ini, kenapa kau merasa malu dengan ibu sendiri" Ucap ibuku di ambang pintu.

Aku menghela napasku panjang. "Kenapa eomma? Ada apa?"

"Nanti ikut temani eomma ke rumah teman eomma, kau mau kan?"

"Ha? Teman eomma ?"

"Iya, teman eomma. kau tau kan ahjumma yang beberapa minggu lalu. Ahh.. mungkin sudah lama sekali. Yang berkunjung ke rumah kita waktu itu"

Seorang ahjumma yang bertamu ke rumahku? Minggu lalu? Mungkin.... ahjumma yang waktu itu kali yaa....... aku ingat, memang benar, sebelumnya beberapa hari yang lalu ada seorang ahjumma yang bertamu ke rumahku. Tapi, aku lupa siapa nama ahjumma itu.

"Teman eomma si Nyonya Kim, kau ingat?" Ibuku membantuku untuk mengingatnya.

"Kim ahjumma?" Aku mengernyitkan alisku.

"Iya, kau ingatkan?"

Ohh.. Kim ahjumma.

"Tentu saja aku ingat eomma. Itu kan yang eomma ceritakan padaku. Kim Ahjumma adalah teman baik eomma saat SMA dulu"

"Baguslah, kau mengingatnya"

"Kapan ke rumah Kim ahjumma-nya eomma ?"

"Sekarang" balas ibuku cepat.

"Ngg...Memangnya, ada apa dengan Kim Ahjumma?" Ucapku bingung.

"Tidak, hanya saja teman eomma (Nyonya Kim) mengatakan bahwa rumahnya dekat dari sini"

"Ohh...Lalu, apa hubungannya denganku eomma ?"

"Hubunganmu dengannya itu karena kau adalah anak eomma, dan eomma ingin Kau juga berteman baik dengan anaknya Nyonya Kim"

.

Sungguh tidak masuk akal.

.

"Lalu, Kenapa....kenapa aku harus ikut eomma ke rumah Kim ahjumma ?"

"Aish... kau ini, karena waktu itu dia bertamu ke rumah kita, kali ini gantian kita yang akan bertamu ke rumahnya"

Sungguh, ini juga tidak masuk akal.