Strange (1/2)

2.8K 234 28
                                    

Sore hari, di lapangan sekolah pukul 16.00KST. Terdapat sekelompok namja yang tengah latihan basket. Mungkin sekitar 2 jam-an lebih mereka latihan.

Taehyung, Kim Taehyung sang kapten tim basket bangtan tengah memberikan arahan ke para Anggotanya itu. Sampai akhirnya Sang Kapten mengakhiri latihannya.

"Baiklah, semuanya kita akhiri saja latihannya, kita lanjutkan pekan depan!" Seru TaeHyung sambil menepukan Tangannya 1 kali, mengisyaratkan latihan telah usai.

"Ne" Ucap seluruh anggota tim-nya. lalu, mereka semua berhamburan/? Menuju tas-nya masing-masing.

Taehyung beranjak pergi menghampiri tas-nya yang dia taruh di bawah sebuah pohon besar, pinggir lapangan. Dia mengambil sebotol air putih di dalam tas-nya, meminumnya untuk membasahi tenggorokannya yang terasa kering. Terduduk sila sambil menikmati Air yang di minumnya.

Seketika itu, di tempat yang sama Jungkook sang anggota tim basketnya datang mengambil sebotol minum juga yang dia bawa sendiri di dalam tas-nya. Mereka berdua tengah berada di bawah pohon besar itu dan jarak antara Jungkook dan Taehyung tidaklah jauh. Bisa dibilang Jungkook berada tepat di samping Taehyung.

"Hyung" panggil Jungkook sehabis meneguk sebotol air. Dan dibalas dengan gumaman Taehyung.

"Hmm?"

"Hyung, bagaimana latihan basketku tadi? Apa sudah cukup lebih baik?" Jungkook ikut terduduk sila di sebelah TaeHyung.

TaeHyung berhenti minum. lalu mengangguk-kan kepalanya, mengiyakan "kurang lebih seperti itu, cukup lebih baik dari latihan sebelumnya"

"Syukurlah, aku senang mendengarnya. Aku akan latihan lebih keras lagi,aku tidak ingin membuatmu kecewa, Hyung"

TaeHyung beralih menatapnya, tersenyum sekilas. Lalu memalingkan wajahnya kembali ke lapangan. "Aku merasa terhargai Jungkook---Jeon Jungkook-ah?" Taehyung menatap kosong kedepan.

"Ne? Kenapa Hyung?" JungKook menanggapinya.

"Apa kau kenal Kim SaeRon?" TaeHyung menoleh kearahnya.

Entah ada angin apa yang membuatnya ingin menanyakan nama gadis itu. Mungkin itu yang dia pikirkan sedari tadi.

"Siapa? Saeron? Kim SaeRon? Tentu saja aku mengenalnya, Hyung kenapa---" Jungkook menggantungkan kalimatnya, menatap TaeHyung dengan tatapan yang sulit diartikan.

"---Ppffttt... Hyung apa Kau suka padanya?" Jungkook terkekeh.

"YA!!! Ka--Kau bicara apa sih? Siapa bilang aku menyukainya? dasar bocah" TaeHyung menjitak pelan kepala 'adik kelas' nya itu.

"Hahaha.. Hyung---dia adalah teman sekelasku" jelas Jungkook.

"Teman sekelasmu?" TaeHyung bingung.

Ayolah TaeHyung... yang benar saja, apa kau benar-benar tidak tau bahwa Jungkook sekelas dengan Saeron? Kau sangat ketinggalan zaman. -_____-"

"Iya kau tidak tau ya---Hyung, dia bahkan tetanggaku, Hyung"

"Tetanggamu?" Taehyung semakin tidak mengerti apa yang dikatakan adik kelas-nya itu.

"Iya, rumahnya Saeron tepat di depan rumahku Hyung"

Maksudmu kau tinggal di depan rumah Saeron. Pikir TaeHyung.

"Kenapa Hyung menanyakan hal itu?"

"Tidak bukan apa-apa--"

"--Mm...Apa kau pernah menerima atau membaca sebuah surat dari seorang gadis sebelumnya?" Lanjut TaeHyung dengan tatapan seriusnya.

My Love 200% Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang