Pertemuan keluarga yang memakan waktu kurang lebih 2 jam ditambah lagi dengan makan malam, membuat Loly dan Harry sampai muak mendengar ocehan kedua orangtua mereka tentang pernikahan ini. Begitu banyak ocehan kedua orangtua mereka tentang masalah pernikahan ini membuat telinga mereka terasa begitu bising.
"Kalian ini bagaimana kalian yang ingin menikah, malah jadi orangtua kalian yang merencanakan semua", kata Mom Anne menggubris sang anak dan calon menantunya yang ada dihadapannya
"Ya atur sajalah mom", jawab Harry tak acuh, sedangkan wanita disampingnya hanya mendengus kesal
"Ya sudah kalau itu mau kalian", jawab Mom Anne
"Bagaimana kalau pernikahannya dilaksanakan tanggal 7 bulan depan?", kata mami Brilian sambil memegang kalender.
"Umm... tanggal yang bagus", kata orangtua mereka berbarengan
Mendengar kata tanggal Harry dan Loly menegakkan kembali tubuh mereka.
"Tanggal berapa Mom?", tanya Harry kepada Mom Anne
"Tanggal 7bulan depan Har, tanggal yang bagus kan?", kata mami Brilian, dan Mom Anne hanya tersenyum ke arah sang anak
"APA?!"
"APA?!"
Sergah Harry dan Loly berbarengan dengan tatapan tak percaya, melihat hal itu orangtua mereka tertawa
"Kenapa dengan kalian?, kalian tidak setuju? ingin tanggalnya dimajukan?", pertanyaan beruntun datang dari mulut papi Josh
"Enggak!, aku gak mau dimajuiin itu terlalu cepat, dan itu bulan depan, no aku gak mau", kata Loly ngomong sama sang ayah.
"Iya ini terlalu cepat, dan waktunya terlalu mepet, aku mau pernikahan ini dilangsungkan 6 bulan lagi!", jawab Harry dengan geram.
"Hey hey calm down har, kenapa harus diundur?, gak ada bantahan lagi, pokoknya kalian harus nikah tanggal 7 bulan depan, dan lagian mom tau kalo kalian free untuk bulan depan".
Mereka hanya diam, ya orangtua mereka benar bulan depan Harry free dengan jadwal konsernya, dan Loly memang dia tidak free, tapi pasti bisa mengembil cutinya. Mengambil cuti untuk menikah rasanya sangat janggal bagi Loly, bayangkan saja harus mengambil cuti hanya karena menikah dengan Harry Styles, orang yang menurutnya membuatnya muak dengan segala perilakunya.
Setelah acara bincang bincang itu akhirnya Harry bisa menghela napas lega, ya karena orangtua mereka dan Gemma akan pulang.
Dengan semangat Harry langsung mengangkat kaki menuju pintu depan, tapi langkahnya berhenti saat..
"Harry, kok langsung pulang aja calon istrimu gak dipamitin", ucap Mom Anne
"Ehh...ehmm... iya", jawabnya canggung
"Aku pulang dulu ya", kata Harry saat Loly berada didekatnya, dan dengan memberanikan diri Harry mendekatkan tubuhnya ke Loly lalu mencium kening Loly, dan seketika itu pun tubuh Loly menegang karena aksi nekat Harry ini.
Loly hanya membalas dengan anggukan, dan Harry pun tersenyum ke arah Loly, dan menurut Loly itu adalah senyuman termanis Harry, saat dia tersenyum seperti ini Loly mengakui kalau Harry memiliki senyum yang menggoda ditambah dengan dimplesnya itu dan Loly benci harus mengakui hal itu.
Tanpa disadari pipi Loly merah merona karena ulah Harry, walaupun dia tahu Harry melakukan hal tersebut hanya untuk berpura pura di depan orangtuanya, tapi tingkahnya membuat Loly menjadi malu, dengan segera Loly menunduk kebawah menyembunyikan wajahnya yang sudah seperti kepiting rebus.
Jujur sebenarnya Harry senang melihat wajah Loly sedang seperti ini, menurut Harry wajah Loly terlihat begitu manis...
Hai hai... Next chapter? just comment ya....
KAMU SEDANG MEMBACA
Maybe I Love You, Maybe I Hate You (Harry Styles Love Story)
FanfictionSeorang gadis bernama Loly Angelina Mark yang harus bersedia merubah nama belakangnya menjadi Styles, Apakah kalian tahu bahwa Harry Styles yang merupakan anggota dari One Direction, harus menikah dengan Loly diumur 24 tahun?, Apakah kalian juga tah...