Bagian 4

6.2K 245 13
                                    

Hey Hey... Maaf kalo terlalu lama menunggu, Okay ini part yang ke 4, komen dan vote jangan lupa ya, Enjoy Guys....

“Hey sudahlah buka saja, kami tidak akan memberi hadiah berupa bom”, kata Anne lalu tertawa.
Harry dan Loly pun membuka bungkusan kecil itu, dengan perlahan mereka membuka kado itu. Apa ini? Tanya mereka dalam hati.

“KUNCI?!”, tanya mereka berbarengan.

“Iya kunci, apalagi kalo bukan kunci”, kata Robin membalas pertanyaan mereka dengan seulas senyuman.

“Kunci apa ini mom?”, tanya Harry kepada sang ibu.

“Itu kunci rumah, mom dan dad memberikan sebuah rumah sebagai kado pernikahan kalian”, kata Anne memjawab pertanyaan anaknya.

“Mmm... Kalo aku boleh tahu, dimana letak rumah ini mom?”, tanya Loly.

“Rumah ini terletak di London, mom dan dad sengaja membeli rumah ini di London, karena tempat Loly bekerja di London, sedangkan basecamp mu Harry berada di London juga kan, jadi menurut kami ini tempat yang strategis”.

“Mom kurasa ini terlalu berlebihan, lebih baik rumah ini kau berikan saja ke Gemma, aku dan Harry bisa tinggal di apartemen ku untuk sementara”, kata Loly menolak dengan halus, jujur dia merasa tidak enak dengan mertuanya ini mereka terlalu baik.

“No kau tidak boleh menolak hadiah dari kami Loly, Gemma memiliki rumah, jadi untuk apa kami memberi dia rumah lagi, walaupun kami tahu Harry bisa saja membelikan rumah yang lebih mewah untuk kau, tapi terimalah rumah ini, kami sangat senang apabila kalian menempati rumah ini”.

Loly berpikir dengan keras, dia harus bisa menolak halus kado ini tapi bagaimana?, dia sendiri bingung, sedangkan Harry yang duduk di sebelahnya sedang berusaha menolak dengan halus kado yang diberikan oleh orangtunya ini.

“Mom, Dad bukannya kami tidak menyukai hadiah yang kalian berikan kepada kami, kami sangat berterima kasih, tapi menurut kami hadiah ini terlalu berlebihan, aku tidak enak dengan Gemma”, kata Harry kepada orangtuanya

“Hahaha, jadi kalian berpikir Gemma akan marah terhadap kalian, jika kami memberikan hadiah berupa rumah?, haha”, kata  Robin dan diikuti oleh tawa Anne

“Ya mungkin, aku tidak enak saja”, kata Harry

“Gemma tidak akan marah apalagi iri dengan kalian hanya karena kami memberikan kalian sebuah rumah, asal kalian tahu saja Gemma yang memilih dekorasi rumah itu, dan semua perabotan rumah dia yang membelikannya, dia menata ruangan di setiap rumah itu dengan sangat detail, jadi mana mungkin dia marah terhadap kalian”, kata Anne

“Jadi bisa dibilang rumah adalah hadiah dari kami berdua sedangkan segala perabotan rumah dan tata ruangan merupakan hadiah dari Gemma, sebetulnya Gemma tidak ingin kami memberi tahu kalian bahwa dialah yang mendekor ruangan serta halaman yang ada di rumah kalian”, kata Robin menjawab

“Sudahlah tak ada alasan lagi bagi kalian untuk menolah hadiah dari kami”, kata Anne

“Kalian tidak ingin melihat kami tersenyum, kalian tidak kasihan terhadap Gemma yang harus bolak balik dari Birmingham ke London hanya karena ingin menata dekorasi rumah kalian yang begitu indah, jika kalian ingin kami dan Gemma senang maka tinggallah di rumah itu”, kata Robin

“Baiklah kami akan pindah kesana”, kata Harry dengan mantap dan langsung menelpon Gemma untuk berterima kasih


***


“Hazz, sebenarnya kau membawa kuncinya tidak?!”, tanya Loly dengan tidak sabar.

Maybe I Love You, Maybe I Hate You (Harry Styles Love Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang