Maybe I Love You, Maybe I Hate You (Harry Styles Love Story)

Bagian 14

Hi aku kembaliii :)
Maaf kalo post ceritanya lama....

Harry’s pov

Di ruangan ini aku di sidang oleh teman teman ku yang sudah ku anggap kakak, ya siapa lagi kalau bukan Louis, Zayn, Niall, dan Liam.

“Jadi?! Itu semua benar Hazz?”, tanya Louis

Aku pun menganggukan kepalaku

“Tapi ku tidak yakin anak yang dia kandung adalah anak ku, ku rasa ku tak melakukan dengannya”

“Itu kan seingatmu, bagaimana kau mau ingat kalau malam itu saja kau mabuk berat Hazz”, sambung Niall sembari memakan potato chipsnya itu,

Aku hanya terdiam mendengar ucapan Niall, ya dia benar bagimana ku mau ingat kejadian malam itu kalau ku saja mabuk berat.

“Dan sekarang Loly bagaimana, apakah kau sudah menemukannya?”, tanya Zayn

“Sudah ku cari, tapi tidak ketemu”, ucapku sambil menundukan kepala

“Hazz, apakah kau tahu tempat tinggal sebelum dia menikah denganmu?”, tanya Liam yang sedari tadi hanya diam

“Tempat tinggal?”, gumamku, mengapa tidak terpikir oleh ku sendiri

“Ya tempat tinggal, rumah atau aparteman gitu? Apakah dia memilikinya?”, tanya Liam, dia seolah memberiku penerangan untuk menemukan Loly

Ku coba mengingat apakah Loly pernah bercerita tentang rumah atau aparteman miliknya, dan ingatan ku berhenti saat Mom dan Dad memberikan hadiah berupa rumah dan kami berusah menolaknya, Loly pun mengeluarkan kalimat ‘Mom kurasa ini terlalu berlebihan, lebih baik rumah ini kau berikan saja ke Gemma, aku dan Harry bisa tinggal di apartemen ku untuk sementara’ dan ya di sana ada kata aparteman berarti dia memiliki apateman, tapi dimana?

“Hazz, apakah kau ingat alamat rumah Loly atau aparteman miliknya?”

“Ya Loly pernah mengatakannya, tapi aku tidak tahu dimana aparteman miliknya itu?”

“Tanya saja pada ibunya”, ucap Niall sambil memfokuskan diri, tumben sekali pria ini memiliki ide yang cemerlang, mengapa tidak terpikir oleh ku

***

“Kau sudah menemukan dia Harry?”, tanya mom saat ku sudah sampai di rumah

Ku lihat mata mereka menungguku untuk mengatakan ‘iya Loly sudah berhasil ku bawa pulang mom’.

“Belum mom”, dan seketika itu juga wajah mereka menunjukan rasa kecewa yang amat dalam

“Mami, apakah mami tahu alamat aparteman Loly?”

“Ya tentu saja mami tahu”, ucap Berlian dan detik ini juga aku punya semangat untuk mendapat kan dia kembali

“Jangan di ganti siaran tv itu”, ucap mom kepada dad, dan kami semua pun memalingkan perbicaraan ini ke tv tersebut dan ya berita itu lagi dan ini lebih dari kata parah, sangat sangat parah!

‘Lalu Claudia kapan kau dan Harry melakukannnya?’, ucap seorang interview itu

‘Mmm.. sekitar 8 bulan yang lalu’, ucap wanita itu dan sontak saja semua mata mereka tertuju kepadaku, sialan mengapa harus ada acara ini dan mengapa disiarkan live dasar wanita gila, apa maunya dia itu, tunggu dia mengatakan 8 bulan?

‘Dimana kalian pertaman bertemu?’

‘Sebetulnya kami sudah pernah bertemu beberapa kali, aku tidak ingat jelas kapan pertama kali kami bertemu, tapi ku sudah sangat lama berkenalan denga Harry’, dan kalian tahu kalimatnya membuatku geram, aku sendiri saja tidak tahu kapan kami bertemu dan dia bilang sudah lama berkenalan dasar wanita gila