Bagian 21

3.3K 127 16
                                    

Author's Pov

Lelucon yang dilontarkan Louis di kamar rawat Loly ini terasa begitu garing. Entahla dia bermaksud menghibur tapi mereka semua sedang berduka terutama Loly. Wanita itu hanya termenung dan sering melamun.

Pintu kamar itu pun di ketuk halus, tak lama kemudia seorang suster masuk

"Maaf Tuan, ada yang ingin bicara dengan anda", ucap suster itu saat melihat Harry yang sedang di sebelah ranjang Loly

Suara derapan sepatu pun masuk dan beberapa lelaki dengan postur tinggi tegap serta seragam yang sama, masuk ke dalam ruangan ini.

"Maaf, apa anda benar Harry Styles, suami dari nyonya Loly Styles?"

"Ya benar, ada apa?"

"Maaf mengganggu anda, kami di sini hanya akan menyampaikan pesan dari nyonya Claudia", dan kali ini semua mata tertuju pada Harry

Polisi itu pun menjelaskan maksud dan tujuannya datang kemari. Claudia dia sedang sekarat setelah melahirkan bayi laki lakinya, dia meminta polisi yang menjaganya untuk menemui Harry, dia menyatakan permohonan maaf dari Claudia karena telah membohongi Harry yang jelas jelas bukan ayah dari bayi yang dia kandung. Claudia pun meminta Loly dan Harry untuk menemuinya

"Sebab itulah kami datang kemari, kami merasa kasihan pada nyonya Claudia, dia harus mengurus anaknya sendiri"

"Apa maksudmu sendiri?", tanya Loly pada polisi itu

"Mungkin kalian bingung dan bertanya tanya mengapa kami seperti mengawal nyonya Claudia, karena buronan yang kami cari selama ini berhasil di temukan dan dia melarikan diri saat kami ingin menangkapnya, kami pun mengantisipasi kalau kalau dia ke rumah sakit ini untuk bertemu dengan nyonya Claudia, tapi ternyata tebakan kami salah Tayson Edwards tewas tertabrak truk saat dia melarikan diri"

Semua orang di ruangan ini terdiam, seolah mereka sedang mendengar dongeng di siang hari.

"Buronan?! Meninggal?! Ya Tuhan", gumam Loly tak percaya, dia begitu kaget

"Ya Tayson Edwards adalah buronan yang kami cari, dia merupakan pemakai sekaligus pengedar narkoba, ya dia meninggal, jasadnya akan di makam kan besok"

"Sejak kapan dia menjadi pengedar narkoba?", tanya Lousi yang terlihat sangat ingin mengetahui

"Mungkin sekitar 2 tahun yang lalu, menurut sumber yang kami terima dia dulu adalah seorang yang sangat baik dan pekerja keras tapi semua itu berubah saat pacarnya memutuskannya dengan sepihak dan ini penyebab dia menjadi frustasi, membawa dirinya ke lubang kehancuran yaitu narkoba"

"Apa ini ada sangkut pautnya dengan Claudia?", tanya Harry

"Nyonya Claudia sama sekali tidak ada sangkut pautnya, awalnya kami mengira dia ikut memakai atau mengedarkan, setelah kami cek dia bersih dari barang itu dan dia tidak terbukti mengedarkan atau memakai barang terlarang itu"

"Syukurlah", gumam Harry

***

Author's pov

Seorang wanita sedang terkulai lemas, wanita berambut blonde yang kejam itu sekarang berubah menjadi kelinci yang lemah.

"Loly, Harry", ucap Claudia dengan suara yang hampir tidak terdengar

"Shhttt kau jangan banyak berbicara okay"

Harry pun mendorong kursi roda Loly mendekati kasur dimana Claudia berada

"Loly maafkan aku", suaranya begitu tak jelas lagi hanya samar samar, dan deraian air matanya pun menghiasi pipinya

Maybe I Love You, Maybe I Hate You (Harry Styles Love Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang