Maybe I Love You, Maybe I Hate You (Harry Styles Love Story)

Bagian Tiga

Seminggu lagi waktu mereka untuk mempersiapkan pernikahan ini dan sudah 3 minggu Harry di Cheshire.

Bagi Harry waktu 3 minggu di Cheshire, seperti berasa di neraka. Dia tidak merasa nyaman saat berada di rumah nya sendiri. The boys pun sudah tahu kalau Harry ingin menikah tapi satu hal yang mereka tidak tahu yaitu Harry tidak suka dengan pernikahan ini ditambah lagi paparazzi yang sering membuat berita pernikahan tentang dirinya dan ini semakin membuat kemuakan Harry meningkat.

 
***

 
"Loly, kau harus pulang ke Cheshire sekarang". kata Berlian kepada sang anak melalui telpon

"Mami aku tidak bisa, banyak kerjaan yang harus ku selesaikan sekarang"

"Mami sudah memberitahu tentang pernikahan ini pada atasan mu dan dia pun sudah memberimu cuti untuk pernikahanmu ini"

"WHAT?! mami sudah mengatakannya kapan, bagaimana bisa aku sendiri tidak tahu?!"

"Sudahlah panjang ceritanya, lebih baik kau bersiap siap saja sekarang, mama mau kau naik kereta pertama, dan berarti kau harus berangkat jam 10!”

"Tapi mami, aku tidak mau!, lagian pernikahannya berlangsung 1 minggu lagi, dan ingat baru 5 hari yang lalu aku pulang ke London dan sekarang kau menyuruhku untuk pulang ke sana"

"Walaupun pernikahanmu berlangsung 1 minggu lagi tapi apakah kau tidak mau mengecek semua kesiapan pernikahan ini, dan mami sudah mengatur semuanya dan sekarang giliranmu untuk mengecek semua bersama Harry siapa tahu ada yang kurang, mami kan tidak tahu, kan kalian yang ingin menikah", ucap Berlian

"Sudahlah lebih baik kau pulang sekarang, lagian kau sudah diberi cuti dan tak ada gunanya kau disana", ucap Berlian kembali karena sang anak tak kunjung berbicara

"Baiklah aku akan ke stasiun kereta sekarang". ucap Loly setengah hati, tanpa banyak bicara lagi Loly pun memutuskan hubungan telpon itu.

Dilihatnya jam dinding itu, kesal sekali rasanya hari ini, ibunya menelpon dia di pagi buta hanya karena ingin dia pulang ke sana. Ingin rasanya dia menjerit sekuat kuatnya melepaskan semua beban yang ada di dirinya.

Lamunan Loly pun berhenti karena suara hp dia yang berada di sebelahnya, tertera nama 'mami' dilayar hpnya, dia pun menyerngitkan dahinya ada apalagi pikirnya dalam hati. Dengan segera dia mengangkat telpon itu.

"Ada apalagi mam?", tanya Loly ketika telpon itu diangkat

"Oh iya mami lupa mengatakan hal ini kepadamu, nanti saat kau sudah di stasiun Chesire, Harry yang akan menjemputmu", kata Berlian

"APA MAM?! Ak... mam", belum selesai Loly mengatakan telpon pun sudah di putuskan oleh sang ibu. Dan sekarang ibunya itu berhasil membuat harinya menjadi benar benar suram.
 

***

 
"Aku tidak mau mom!, kenapa harus aku biarkan Gemma saja yang menjempuntnya", kata Harry

"No harus kau Harry!, kau calon suaminya, apakah kau tega calon istrimu harus naik taxi", ucap Anne menyuruh sang anak

"Mom aku tidak mau!"

"Mom tidak mau tahu pokoknya harus kau yang menjemputnya Harry!"

"Mom ak..."

"Tidak ada bantahan lagi, kau harus menjemputnya", kata Anne meninggalkan Harry di kamarnya.

"uhhhh... mengesalkan sekali!", seru Harry membantingkan dirinya di atas kasur.

Setelah sang ibu pergi dari kamarnya, Harry pun melanjutkan tidurnya yang tertunda tadi, ya dia akan menjemput Loly jam 12 siang dan sekarang masih jam 9 jadi ada beberapa jam kedepan untuk dia tidur.