Bagian 5

5.8K 199 6
                                    

Helllooooo......

Maaf kalau membuat lama menunggu, niatnya pengen ngepost part ini secepat mungkin, tapi terhalangi dengan sakit yang melanda terus di tambah lagi dengan urusan yang lainnya, okay sebagai permintaan maaf aku akan ngepost sampai part 8.

Cerita ini hanya fiksi belakang dan real imajinasi saya, mohon maaf jika ada typo saya hanyalah manusia biasa yang tak luput dari salah

Setiap komentar anda sangat saya hargai, karena komentar andalah yang membangun saya agar bisa membuat cerita yang lebih baik, jangan malu malu untuk ngasih komennya ya...

So Enjoy Reading Guys and don't forget to vote and give me your comment

Author’s Pov

Hari sudah begitu sore dan cuaca di luar sana terlihat tidak bersahabat, Loly yang baru saja selesai dengan rapat di sekolah tempatnya bekerja hanya bisa diam terpaku di meja kerjanya ini, dia sendiri enggan untuk pulang ke rumah, dari jendela di ruangan inilah sekarang Loly hanya bisa melihat tetesan demi tetesan hujan yang menguyur kota London. Melihat guyuran hujan ini membuat dirinya terhanyut dalam pikirannya sendiri, pikirannya itu pun melayang layang dan berhenti pada kejadian bodoh itu. Menerima seorang Harry Styles dan memutusakan ‘menikah’ dengannya adalah kejadian sekaligus keputusan terbodoh yang pernah dibuat oleh dirinya, entah sihir apa yang digunakan oleh kedua orangtuanya sehingga mampu membuat dirinya luluh begitu saja dengan perjodohan ini, jika saja dia menolak semua perjodohan ini dari awal, mungkin hidup dia akan berjalan dengan normal seperti biasanya, menikmati hari harinya di aparteman, bebas pergi kemana saja tanpa harus diperhatikan orang orang sekelilingnya, dan tentu saja dia tidak perlu membawa nama Styles dibelakang namanya, ya seperti di ruangan ini yang semula pintu ini diberi tulisan Ms. Mark dan setelah dia menikah diganti dengan Mrs. Styles. Alangkah membosankan hidup dia sekarang.

Suara ketukan pintu pun membuyarkan lamunan Loly, dan detik kemudian tanpa izin masuk dari sang pemilik ruangan tersebut, pintu itu pun terbuka.

“Hey Mrs.Styles”, kata seorang wanita yang seumuran dengannya

Mendengar seseorang memanggilnya dengan sebutan itu, membuat moodnya menjadi benar benar kacau sekarang.

“Oh..C’mon Jeslyn, don’t call me like that”, kata Loly sambil memutar bola matanya

“Hahaha kau memang wanita yang aneh ya, bisa bisanya kau menolak seseorang memanggilmu dengan sebutan itu, aku saja biasa saja saat seseorang memanggilku Mrs. Carlo, kau harusnya senang seseorang memanggilmu Mrs. Styles”, kata Jeslyn sambil duduk di kursi di depan meja Loly tepat di depan Loly duduk sekarang.

“Mengapa ku harus senang?, itu hanya sebuah nama, dan aku tidak suka kau atau yang lain memanggilku dengan sebutan nama itu”

“Ya ya terserah kau, suka atau tidak suka kau tetap dipanggil Mrs. Styles bukan Ms. Mark lagi Loly, dan menurutku kau adalah wanita beruntung di dunia, bayangkan saja begitu banyak orang yang ingin dipanggil Mrs. Styles tapi malah kau yang mendapatkan, dan yang aneh lagi kau menolak untuk dipanggil dengan nama itu, padahal kan kau istri dari seorang Harry Styles, oke Harry Edward Styles dan itu membuat orang yang mendengarnya akan merasa iri dengan kau Loly”,

“Terserah dirimu saja, dan aku ingin bertanya apa maksud kedatangannya mu diruanganku ini? jika kau hanya ingin membahas seberapa beruntungnya aku dan menurutmu aku adalah wanita teraneh di dunia lebih baik kau pergi keruangan mu saja”, kata Loly, ya dia tahu ucapannya terlihat begitu kasar didepan sahabatnya sendiri, tapi inilah emosinya sekarang tidak bisa dikontrol ditambah lagi moodnya yang aneh.

Maybe I Love You, Maybe I Hate You (Harry Styles Love Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang