Day five.......
*Zayn's pov*
Hari ini aku bangun lebih pagi. Entahlah. Ingin berolahraga kecil berlari ke taman di depan sana. Pukul 6am aku sudah siap dengan perlengkapan lariku. Aku turun kebawah.
"Morning Zayn..." Sapa seseorang dari dapur. Ternyata si gadis menyebalkan. Rajin sekali pagi-pagi begini sudah bangun dan menyiapkan sarapan. "Sarapan?" Lanjutnya.
"Nanti saja. Aku mau berlari ke taman." Jawabku.
"Wah, kau terlambat Zayn. Kalau jam segini, taman sudah ramai sekali. Aku saja sudah pulang lari." Kulihat memang pakaiannya, pakaian olahraga.
"Ramai? Ah aku tidak jadi lari deh. Aku tak mau menghadapi orang-orang untuk meminta foto." Jawabku.
"Sombong." Ucap Ava pelan, tapi terdengar olehku.
"Aku tak sombong, Ava! Aku tidak mau terlihat jelek dan belum mandi seperti ini di depan fansku."
"Baiklah. Baiklah. Aku tak mau mencari ribut denganmu."
Aku meninggalkannya pergi ke kolam renang. Aku memutuskan untuk berenang saja pagi ini. Beberapa kali aku bolak balik berenang. *ceritanya Zayn udah bisa berenang*
"Zayn!" Panggil Ava ketika aku sedang istirahat di pinggir. "Ini handuk untukmu, dan ini kalau kau mau sarapan kuletakkan disini ya." Lanjutnya. "Oh iya, satu lagi. I love you." Dia berlalu ke dalam sambil tersenyum. Gadis itu. Menyebalkan. Tapi juga manis.
But, wait! Apa kubilang? Dia manis? OH GOSH, NO!
*Ava's pov*
Zayn keren sekali dan sekarang dia sudah pandai berenang. Bukannya dulu dia takut dengan air. Hihihihihi. He's such a hawt guy. Oh my God. Sekarang dia sedang duduk di pinggir dan meminum orange juice buatanku. Aaahh, senangnya melihat dia yang tidak galak pagi ini.
"Hayo!" Kata seseorang menepuk pundakku. Ternyata Harry. "Sedang melihat apa sih? Kok tersenyum-senyum sendiri begitu?" Tanyanya.
"Ah. Eh. Engga. Sudah sarapan belum Haz? Aku sudah buat sarapan untukmu dan yang lainnya. Yuk ke meja makan." Aku menggandeng tangan Harry ke meja makan.
Aku sarapan bersama Harry di meja makan, yang lain kupikir belum bangun karena ini baru pukul 7am. Mereka biasa bangun sekitar jam 8 atau jam 9. Kecuali daddy Liam. Dia biasa bangun lebih pagi dari kami semua, tapi entah mengapa dia belum bangun pagi ini.
Pukul 9am, semuanya sudah bangun. Aku sudah mandi. Harry dan Zayn juga. Yang lain sedang sarapan. Nanti sekitar jam 1pm mereka ada janji dengan Lou Teasdale untung fitting outfit untuk acara XFactor USA, mereka akan jadi bintang tamu disana minggu depan. Ya, ketika kami bertiga sudah tidak ada disini pastinya.
"Guys jangan lupa nanti jam 1pm kita fitting baju." Ucap Liam mengingatkan.
"Yeayyy! Ketemu Lux!" Ucap Harry excited.
"Ada Lux? Ahhh... Aku belum pernah bertemu gadis kecil itu. Pasti lucu sekali." Ucapku.
"Hey gadis menyebalkan. Dimana-mana yang namanya anak kecil memang lucu. Kau ini aneh sekali." Kata Zayn. Apa-apaan sih dia tiba-tiba menyeletuk seperti itu!
"Aku tak menyuruhmu komentar Zayn. Jadi, diamlah." Kataku acuh.
"Kalian berdua ini selalu saja. Sudah-sudah." Lerai daddy Liam.
"Hati-hati kalian dari benci jadi cinta loh! Hahahahhaha..." Ujar Niall yang membuat aku dan Zayn saling melihat. Lalu saling buang muka. Aku memang mencintainya, tapi ketika dia sedang menyebalkan, aku sungguh membencinya!
![](https://img.wattpad.com/cover/5534091-288-k959948.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
7 LUCKY DAYS // Z.M [Completed]
FanfictionSeorang Directioner mendapat kesempatan berharga bisa menghabiskan waktu selama tujuh hari di rumah milik One Direction. Nama Directioner itu adalah Ava, dia merasa beruntung sekali mendapatkan kesempatan yang tidak akan pernah ia lupakan. Bagaimana...