Adia's Wants

Part 5

"lucu sekali dia, memberi kartu nama lalu melarikan diri, kira kira berapa ya umurnya?terlihat masih muda tapi putrinya sudah bersekolah kelas 2, pasti menikah muda" ucap Banyu sambil berlalu dan menyimpan kartu nama itu di dalam saku jasnya.

___0o0___

Banyu mengalami hari yang sulit karna puterinya terus merajuk padanya, niat hati ingin menyenangkan puterinya itu tapi malah membuat kesalahan baru.

Banyu masuk ke kamar puterinya yang sudah tertidur pulas karna sudah pukul 10 malam saat Banyu tiba di rumah.

"maafin papah ya sayang, papah janji weekend nanti papah akan tebus semua kesalahan papah" ucap Banyu lalu mengecup kening puterinya dan keluar kamar, mamahnya yang belum tidur melihat Banyu dan mengajak Banyu duduk untuk mengobrol.

"kamu kenapa baru pulang?Adia makin marah kayaknya" ucap mamahnya.

"iya mah tadi ada meeting penting, jadi gak bisa ditinggal" jelas Banyu terdengar lelah.

"kamu pasti capek, harus kerja, jadi orangtua tunggal" ucap mamah prihatin.

"banget mah, tapi Banyu seneng kok, mamah gak usah khawatir" jelas Banyu sambil menggenggam tangan mamahnya berusaha meyakinkan.

"kamu gak ada niat untuk menikah lagi?gak mungkin kan kamu sendiri terus?Adia juga butuh sosok ibu" ucap mamah yang berhasil menyentil Banyu karna memang selama ini belum terfikir ke arah sana.

"mamah kan tahu, Banyu sibuk banget sama kerjaan dan Adia, mana sempat cari isteri baru, mamah aja deh yang nyariin, nanti klo Adia setuju, Banyu juga setuju" ucap Banyu.

"mamah ada calonnya klo kamu mau, yang penting kamu mau ketemu dulu, baru nanti tanya Adia, gimana?" tanya mamah semangat.

"iya mamah ku, atur aja jadwalnya kapan, nanti cocokin sama jadwal Banyu" jelas Banyu.

"tapi kamu serius kan mau punya isteri lagi?" tanya mamah memastikan.

"iya mah, serius banget" jawab Banyu sambil bangkit dari duduknya dan masuk ke kamar, sesungguhnya belum terfikir untuk menikah kembali, mengingat mantan istrinya meninggal dengan cara yang sangat menyakitkan.

Banyu terduduk di pinggiran tempat tidurnya yang besar, ia termenung dan teringat isterinya yang membuatnya bersedih, Banyu tanpa terasa memejamkan matanya dan meneteskan air mata yang selama 8 tahun ini tersimpan di dadanya akhirnya tumpah malam ini di kesendiriannya.

___0o0___

Weekend tiba, Banyu menepati janji kepada Adia untuk menemaninya sepanjang sabtu dan minggu ini. Sekarang Banyu dan Adia sedang bersantai di depan TV menonton acara kartun kesayangan Adia sambil bermalas malasan.

"loh loh, ini kenapa malah duduk duduk santai, Adia gak mau jalan jalan sama papah?" tanya mamah Banyu saat melihat anak dan cucunya di ruang TV.

"Adia males pergi eyang uti, Adia nonton kartun aja" ucap Adia masih sambil serius nonton yang berhasil membuat Banyu menoleh ke arah puterinya itu dengan tatapan horor.

"APA?dari tadi papah tungguin kamu cuma mau nonton TV?tau gitu papah pergi aja deh ke gym" ucap Banyu kecewa. Adia hanya menatap papahnya dengan menyipitkan matanya yang berhasil membuat papahnya tutup mulut dan kembali diam. Mamah Banyu yang melihat adegan itu hanya bisa tersenyum.

"hay cantiknya tante, tante pergi dulu ya, bye sayang" ucap Laras saat hendak pergi sambil mengacak sedikit rambut Adia dan mencium kedua pipinya.

"bye tante, jangan lupa bawa donat ya pulangnya nanti!" balas Adia sambil melambaikan tangan dan tersenyum manis yang di sambut anggukan Laras.

Ttiinnggg ttoonggg

Bel rumah berbunyi sesaat setelah Laras keluar rumah, pembantu rumah tangga keluarga Wicaksono yaitu Bi' Sum segera membuka pintu yang ternyata teman dari mamahnya Banyu.

Mamah mempersilahkan masuk temannya yang ternyata anaknya akan dikenalkan pada Banyu. Banyu pun memperkenalkan diri pada tante Sri yang merupakan teman mamahnya.

"jangan panggil tante, panggil ibu aja biar akrab, nah ini kartu nama anak ibu, kebetulan dia punya toko kue kecil kecilan. Kamu datang saja ke sana sebagai pelanggan, biar ndak curiga, kalau kamu setuju nanti biar ibu atur supaya kalian bisa bicara serius" jelas Ibu Sri.

"iya bu, Banyu ke sana nanti" jawab Banyu sopan.

NB:itu foto nya Adia ya, ngerasa cocok aja soalnya.