Dua minggu telah berlalu sejak Adia histeris dan Banyu akhirnya memutuskan hubungannya dengan Shinta. Baik Shinta maupun Banyu, keduanya tidak ada yang terlihat baik setelah kejadian tersebut.
"kamu kan lagi sakit, libur saja hari ini" ucap mamah saat melihat Banyu sedang bersiap berangkat ke kantor, walaupun jam sudah menunjukkan pukul 10 Banyu tetap bersiap ke kantor.
"Banyu tambah sakit mah klo gak ngapa ngapain, Banyu pamit" ucap Banyu pada mamah sambil mencium punggung tangan mamah seperti biasa"
Tiba di kantor Banyu menyibukkan diri dengan bekerja, tidak dibiarkannya waktu lenggang sebentar saja, karena itu bisa membuat Banyu kembali teringat dengan Shinta. Banyu terus bekerja tanpa melihat waktu, lama kelamaan tubuhnya mulai protes, perut yang belum terisi sejak pagi mulai protes tapi Banyu tetap melanjutkan pekerjaannya. Tiba tiba pandangan Banyu mulai kabur, lalu terdengar suara Sekretarisnya mengetuk pintu dan semua menjadi gelap.
______________________________________
Banyu pingsan di kantor, beruntung sekretarisnya menemukan Banyu dengan cepat saat kebetulan sekretarisnya akan menanyakan menu untuk makan siangnya. Banyu dibawa ke rumah sakit terdekat, setelah pemeriksaan secara menyeluruh ternyata Banyu terkena Typhoid Fever (thypus/tipes) dan harus dirawat secara intensif selama bebera hari di rumah sakit.
Mamah yang mendengar kabar Banyu masuk rumah sakit segera menghubungi Laras dan Papah untuk ke rumah sakit tempat Banyu dirawat. Adia yang mengetahui sang Papah dirawat di rumah sakit ikut bersedih, bahkan Adia membolos sekolah demi menemani papahnya di rumah sakit.
"anak papah yang cantik kok bolos lagi?papah udah mendingan, kamu sekolah aja ya?nanti ketinggalan pelajaran gimana?nanti kalau ketularan papah gimana?" bujuk Banyu pada Adia yang sedang duduk di pinggir tempat tidurnya sambil menonton tv.
"Adia gak mau sekolah, Adia mau nemenin papah di sini aja, nanti klo papah sakit lagi gimana trus Adia gak ada?" ucap Adia sambil memperhatikan wajah sang papah yang terlihat pucat dan lebih kurus.
"kan papah di rumah sakit, jadi ada dokter dan suster yang nolongin papah klo papah sakit lagi. Papah takut kamu ketularan papah, nanti papah tambah sakit deh klo kamu ikutan sakit, sekarang papah kasih ijin kamu temenin papah sampai sore tapi besok kamu harus sekolah, pulangnya boleh ke sini lagi" jelas Banyu pada Adia sambil mengelus rambut hitam panjangnya yang tergerai indah.
"yaudah deh setuju" jawab Adia sambil memanyunkan bibirnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Adia's Wants
RomanceCerita pertama yang Aku publish di wattpad, semoga bisa meramaikan dan mewarnai pembaca wattpad. Dasar cerita yang standar tentang cinta, tapi gak melulu buat pasangan, ada cinta cinta lain yang bisa mewarnai hidup. selamat membaca, semoga suka....