12

3K 132 1
                                    

Zaskia POV

Aku tidak percaya semua ini Tuhan!!

SAUDARA KEMBAR MACAM APA AKU INI!?

Ya Tuhan...

Aku mencintai kekasih saudara kembarku.

Aku sangat jahat bukan?
Ya.
A k u  S a n g a t.

Nazla.. Aku minta maaf..

***

2 jam sudah aku menunggu Tama di taman kota. Kemana dia? Kenapa tidak memberiku kabar?

"Zas.."

Itu dia..

"Kamu lama sekali, Tam. Dari mana?"

"Aku tadi abis ketemu Nazla di resto deket kampus. Gapapa kan? Maaf ya aku gak bilang."

Oke, jujur aku kecewa. Tapi.. Sejujurnya aku tahu bahwa Tama tidak mencintaiku, dia hanya menyayangiku layaknya kakak menyayangi adiknya.

"Iya gapapa kok. Sekarang mau kemana? Pulang aja ya?"

"Kok pulang?" jawabnya. Lho? Bukannya dia lebih senang bertemu Nazla dan seharusnya jika dia sudah bertemu Nazla dia pulang dong bukannya malah jalan bersamaku.
Tunggu.. Apa aku cemburu?

"Ya pulang aja. Aku lagi bete, biasa deh penyakit bulanan. Hehe."

"Oh oke."

See? Dia memang tidak ada niat pergi bersamaku! Huft..!

***

-3 bulan kemudian-

Nazla POV

Abi dan Mamaku sudah mengetahui semuanya. Aku baru memberitahunya sekarang karna aku baru memiliki keberanian. Abiku sangat shock dan mamaku menangis bahagia. Dia sangat bersyukur, akupun merasa seperti itu.

Tapi...

Begitu aku memberi tahu bahwa Zaskia mengidap penyakit leukimia, mama langsung pingsan di tempat. Lain dengan abi yang langsung menyuruhku membawa Zaskia ke rumah sekarang juga dengan tenang.

*

Aku pergi menjemput Zaskia di rumahnya, tetapi begitu aku mengetuk pintunya tidak ada jawaban dari dalam.

"Mbak nyari neng Zaskia ya?" tanya seorang ibu-ibu yang kurasa adalah tetangga Zaskia di sini.

"Iya bu, apa dia ada di rumahnya?"

"Baru aja dia pergi mbak sama ibunya ke rumah sakit. Soalnya tadi neng Zaskia pingsan mbak."

APA!?

"Kalau saya boleh tau, ke rumah sakit mana ya bu?" tanyaku.

"Aduh, ibu kurang tau tuh mbak." jawabnya.

"Ooh,begitu ya bu. Oke deh bu. Makasih yaa."

"Iya mbak, sama sama."

Aku memutuskan untuk pergi ke rumah sakit dekat kampus, karna setauku Zaskia dirawat oleh dokter yang praktek di sana.

~~~

Aku sampai di rumah sakit dan langsung ke bagian resepsionis. "Sus, ada pasien yg bernama Zaskia sus?" tanyaku buru-buru.

"Oh iya mbak ada, baru aja dateng lagi di ruang ICU."

"Makasih sus."

Aku langsung pergi ke ruang ICU di ujung lorong. Dari sini aku melihat ada sosok lelaki yang sudah tidak ada kabarnya selama 1 bulan. Sosok lelaki yang sangat aku cintai.

Aku terus berjalan sampai akhirnya aku bisa melihat jelas sosok lelaki itu.

"Zaskia kenapa, Tam?" Tanyaku langsung kepada Tama.

"Aku juga gatau Naz. Tadi bundanya Zaskia nelfon aku, katanya Zaskia pingsan dikamarnya jadi aku langsung ke rumahnya."

Apa Tama sudah mulai mencintai Zaskia?

"Apakah kamu sudah mencintainya?" tanyaku dengan suara yg sangat pelan, tapi kurasa dia mendengarnya.

"Aku--"

"Mas Tama?!" panggil dokter yang memotong ucapan Tama.

"Iya dok?"

"Zaskia memanggil anda sedari tadi. Bisa anda mask dan temui Zaskia?"

Mungkin memang aku harus benar-benar merelakannya.

--------------------------

Hai!!
Maaf yaaaaaa baru apdeet.
Readers ga menurun kan ya? Yaa semoga deh yaa,aamiin.

Oiya, ini udah memasuki pary terakhir. Aku rasa part berikutnya adalah part ending.

Okee,bubay cemuah,muahmuah.

The TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang