Nazla POV
Najma? Apa itu Najma? Najma kembaranku yg selalu menjahiliku. Tapi, kenapa nama dia Zaskia? Aku tak mengerti semua ini. Aku yakin! Dia Najma-ku yg hilang 10 tahun lalu akibat kecelakaan.
Aku penasaran dengan Zaskia. Aku akan mencari tahu tentangnya. Apakah dia benar Najma ku? "Sayang? Kok ngelamun?" ucapan Rizky-eh Tama maksudku, membuatku terbangun dari lamunanku.
Haruskah aku bercerita pada Tama? Haruskah aku meminta bantuan Tama untuk mencari tahu tentang Zaskia? "Aku... Kita cerita di tempat lain aja gimana?"
"Mall?"
"Oke boleh"
Aku dan Tama menaiki mobik Tama dan pergi menuju mall dekat kampus.
***
Sampai di mall, kita memutuskan ngobrol di starbucks. "Kenapa sih? Kenapa Zaskia mirip bgt sama kamu Zla? Aku bingung deh?"
Aku menarik napasku dan mulai bercerita "Aku emang punya kembaran, namanya Najma Haira. Aku dan dia sangat dekat. Tapi dia menghilang saat kecelakan menimpa keluarga kami. Aku, Abi, dan Mama-ku tak terpisah. Tapi Najma... Kita gak tau Dia dimana. Kita udah berusaha nyari, tapi gak ketemu. Kecelakaan itu terjadi 10 tahun yg lalu, saat usiaku dan Najma genap 8 tahun" ceritaku pada Tama.
Tama mengangguk paham "Jadi? Zaskia itu Najma?"
"Aku belum tau pasti Ky. Tapi aku pengen kamu bantui aku buat cari tau tengang Zaskia. Aku yakin dia itu Najma! Najma kakak-ku! Najma kembaran-ku!" lirihku.
Aku sangat merindukan Najma. Dia sangat mandiri dan dia sangat menyayangiku, sama denganku yg sangat menyayanginya.
"Kamu mau kasih tau ini ke Abi sama Mama kamu?" tanya Tama.
"Gak. Aku pengen tau dulu kebenarannya Ky" jawabku.
"Oke. Besok kita ajak Zaskia main aja. Kita kunjungin aja rumahnya?"
"Ahya! Ide bagus!" seruku.
"Okee"
***
Keesokannya aku bertemu lagi dengan Zaskia. "Zas.. Aku boleh main rumah kamu gak?" tanyaku to the point.
"Ha? main rumahku? Jangan deh Naz. Rumahku sempit Naz. Kamu pasti gak nyaman deh main di rumahku" jawabnya.
Maksudnya? Dia hidup di keluarga kurang mampu gitu? Ah tidak! Hilangkan fikiranmu yg seperti itu Nazla!
"Maksudnya? Sudahlah. Gapapa kok. Aku juga ajak Tama"
"Gak usah deh Naz. Kalau mau banyak ngobrol jangan di rumahku" jawabnya masih menolak ke rumahnya. Memang kenapa sih?
Tiba-tiba Tama datang dari belakang ku dan merangkulku. Tapi tunggu? Kenapa tatapan Zaskia ke Tama seperti itu? Apa jangan-jangan...? Tatapannya seperti tatapan... Memuja. Jangan! Kumohan jangan!
"Zas?" tegur Tama saat Tama menyadari tatapan Zaskia.
"Ah! Ya Tam? Kenapa?"
"Gapapa. Kenapa kamu memperhatikan aku kayak gitu?" Tanya Tama.
"Tidak" Zaskia membetulkan letak kacamatannya.
"Jadi gimana Zas? mau kan main ke rumah kamu?"
"Jangan. Main rumahku kapan-kapan saja ya. Oiya aku harus pulang duluan. Permisi" Zaskia pergi meninggalkan aku dan Tama.
Kenapa sih memangnya kalau aku main ke rumahnya?
Tapi ada lagi yg menghantui pikiranku. Aku takut dia benar Najma. Kenapa? Karna aku tau kalau dia sudah mulai jatuh cinta kepada Tama. Kekasihku.
-----------------------------
Zaskia POV
Kenapa dia memaksa ingin main ke rumahku? Apa sih yg dia ingin tau? Aku tak ingin dia main ke rumahku. Aku takut dia mengejekknya seperti halnya teman-teman SMA ku lakukan.
Aku takut Bunda dan Ayah sedih karena ejekan-ejekan itu. Aku tak mau.
Aku bukannya malu dengan rumahku yg kecil. Justru aku senang. Membereskan rumahpun tidak membutuhkan banyak tenaga bukan? Hehe. Aku hanya tak ingin memnuat Bunda dan Ayahku sedih. Hanya itu.
Tapi mungkin jika aku sudah mengenal Nazla dengan baik aku akan mengajaknya ke rumahku. Tentu dia mengajak... Tama. Memikirkannya membuat jantungku tak karuan. Membuatku senyum-senyum sendiri. Jujur aku tak mengerti ini perasaan apa. Apa ini cinta? Aku tak tau.
Aku berjalan menuju tempat aku bekerja. Resraurant dekat kampus. Aku bekerja untuk membantu Ayah dan Bunda. Biaya kuliah pun aku menggunakan uang tabunganku sejak aku berumur 10 tahun. Alhamdulillah itu cukup, bahkan ada lebihnya.
Aku bekerja sebagai pelayan. Aku tak membenci hidupku ini. Untuk apa aku membenci dan mengeluh? lebih baik aku berusaha agar aku bisa sukses di masa depan bersama Bunda dan Ayah.
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
-5 April 2015-

KAMU SEDANG MEMBACA
The Twins
FanfictionAku kehilangan kembaranku setelah kecelakaan yg menimpaku dan dia. Saat aku kembali bertemu dengannya, dia lupa dengan semuanya? Dan... Dia mencintai kekasihku?