Sssh..Silent

heart beat

-kuharap,aku bisa mengenalmu lebih dekat lagi-

...

Jika matahari sudah terbit seterang ini..seharusnya manusia manusia itu bangun dan bersiap pada aktivitas biasa mereka..sebuah kegiatan rutin yang mereka lakukan dan mereka jalani selama bertahun tahun dan berulang ulang. Sebuah kegiatan monoton bagi sehun,luhan,jongin dan kyungsoo..

Duduk dengan disumpal berbagai materi materi pelajaran yang diterangkan sukses membuat mereka ingin keluar dari zona ini..mencari sesuatu lain yang benar benar mengasyikkan untuk dijalani..bukan hanya sekadar duduk menghadap papan tulis dan monitor lalu berkata "paham" setiap hari.

Namja dengan wajah seperti papan itu masih saja menggeliat dibawah selimut tebalnya yang menutupi seluruh tubuh putihnya sampai kepala.

Sesekali ia hanya membuang nafasnya lalu terus memeluk guling disamping tubuhnya lagi..entah ini bunyi alarm yang keberapa kali dan ia masih saja bergulat dengan selimut juga kasur empuknya itu.

Kriiiinggg

Bunyi keras itu hampir saja membuatnya kalut lalu benar benar ingin membanting jam wekernya sampai hancur..

"Oh sehuuuun..!!!"

Alarm sesungguhnya telah benar benar mengusik tidur indahnya ini,nyonya oh membuat sehun kelabakan setengah mati.

Ia tak mau kalau sampai ibunya masuk lalu benar benar mengguyurnya dengan air cucian baju semalam.

Bukan karena airnya yang dingin,tetapi ia tak mau kejadian air cucian sampai masuk ke mulutnya minggu lalu terulang dengan lancar lagi..

Dengan cepat ia berdiri dari kasurnya dan terlihat seperti melompat dari gedung 15 lantai..membenarkan semua yang ada dikamarnya yang terlihat seperti kapal baru dihancurkan.

Pagi ini ia merasa sangat bersyukur..karena hidupnya masih selamat sebelum ibunya masuk lalu meracuninya dengan air cucian bekas..

...

"Maaf membuatmu menunggu lama.."

Ia dengan cepat menyalakan mesin motornya lalu memberi ucapan permintaan maaf untuk jongin

"Aku rasa aku sudah terbiasa..tak apa"

Jongin memakai jaket biru tuanya dan ikut menyalakan mesin motornya

Sehun memicingkan matanya menatap jongin.

Jongin agak merasa aneh pada temannya kali ini..lalu ia benar benar berpikir pada dirinya sendiri

Apa ucapanku barusan salah?

"Perkataanmu serasa menelanjangiku..aku jadi agak kesal..sepertinya kau sedang mengejekku kalau aku memang tak bisa bangun pagi sejak lahir.."

Sehun agak tersenyum tipis

"Bukan begitu.."

"Aku bercanda..ayo berangkat"

Mereka memacu gas motor masing masing..dengan kecepatan diatas rata rata,mereka melewati pagi dengan sangat terburu buru..

...

Pagi ini memang tak seburuk pagi pagi sebelumnya di seoul..yang diharapkan para murid adalah pulang secepatnya..atau jangan hujan lagi saat mendekati bel pulang.

Setidaknya luhan dan kyungsoo telah turun dari bus seperti biasa dan memulainya dengan harapan jangan ada pengganggu yang merusak kegiatan sekolah mereka..

"Katanya 2 hari lagi akan ada pemilihan ekstrakurikuler..jika ia kau akan pilih apa?"

Luhan berjalan pelan menyamakan langkah kaki kyungsoo