-sejauh apa kita melangkah pergi,ternyata takdir telah mengikat kita satu sama lain-
...
Persahabatan dan cinta..
Keduanya memang tak luput dari kehidupan
Tak pernah cukup,tidak akan pernah merasa cukup soal itu....
"Belikan satu untukku jika kau memang benar benar baik"
Luhan melipat dua tangan di depan dadanya. Menyuruh sehun yang sedang mengajaknya keluar untuk membeli sebuah barang entah untuk siapa.
"Yang mana?"
Sehun menoleh kebelakang dan memandang luhan,ia bertanya barang apa yang ingin ia minta kali ini padanya. Dan semoga..dompetnya tentu dengan isi didalamnya cukup untuk kembali kerumahnya dalam keadaan masih tersisa.
"Itu!!..topi serigala itu!"
Luhan memekik seperti seorang gadis kecil.
"Apakah itu caramu ketika ingin dibelikan sesuatu? Sekarang aku benar- benar sangat meragukan siapa dirimu.."
Sehun mengambil topi dengan bulu bulu menyerupai serigala yang memang susah untuk dijangkau untuk ukuran badan luhan.
"Itu untuk sebuah rasa terimakasih kepadaku..setidaknya aku telah meluangkan waktu sia-sia ini hanya untuk menemanimu"
Luhan tetap bersikeras untuk melipat dua tangannya,bukankah ia terlihat seperti seorang bos dan anak buahnya?! ,-
"Pernyataan macam apa itu? Mana ada yang seperti itu,terdengar sangat tidak elit.."
"Ya sudah jika tidak mau..jangan harap akan ada hari-hari yang lain lagi.."
Sedetik kemudian sehun berjalan pergi.
berusaha berpura-pura agar telinganya tidak mendengar apapun dari ocehan si namja mata rusa dibelakangnya,atau lebih tepatnya namja dengan perilaku hello kitty??!!
"Yak!!"
Luhan mengejarnya.. dan mereka berhenti tepat di depan kasir perempuan.
"Apa hanya ini tuan?"
"Ya..hanya ini"
Sehun mengeluarkan dompetnya dan beberapa uang lembaran itu.
"Katanya kau kesini untuk beli barang.."
Luhan mendekat kearah sehun,ia dengan pas berdiri di belakangnya,dibalik punggung tegap seorang oh sehun.
Sehun tetap diam dan melihat sang kasir tetap melanjutkan pekerjaannya.
"Jawab aku!!"
Luhan menepuk pundak sehun dan sehun berbalik.
Dengan wajah yang sangat sangat datar ia menyerahkan plastik putih itu,dan di dalamnya sudah berisi topi yang luhan inginkan tadi.
"Jangan banyak bicara,bukankah aku sudah sangat sangat baik?"
Sehun menarik tangan luhan keluar dari toko dan memberinya helm yang ia pakai sebelumnya.
"Mana barang yang lain?"
"Begitukah caranya berucap terimakasih?"
Sehun menaiki motornya dan menyalakan gas kendaraannya.
Kontan luhan yang sedang kebingungan berusaha tidak membuat sehun semakin membuatnya seperti orang gila karena berbicara sendiri. Ia juga dengan cepat menaiki motor itu dan pergi melesat.
"Terimakasih yaa"
Dari dalam helm,luhan membisikkan sesuatu untuk sehun
Sehun tersenyum manis dari balik helm putihnya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Sssh..Silent
FanfictionKim Jongin Do kyungsoo "Sebuah kemungkinan aku akan mencintaimu dalam keadaan apapun." kyungsoo namja introvert yang bertemu bahkan menjalin cinta pada namja yang punya sifat sama karena oh sehun dan xi luhan yang mengerjai mereka berdua. bagaimana...