fate

4.4K 182 38
                                    

-kau hanya perlu merubahnya,bukan menggantinya-

...

Hari hari yang bergulir terus saja menghantui jongin dan kyungsoo.

Mereka sama sekali tidak menunggu kapan acara itu akan dimulai,namun mereka menunggu kapan itu akan berakhir kemudian kembali pada dunia damai mereka masing-masing.

Hari ini pukul 9 pagi di seoul.

Tak banyak orang yang tau kalau hari ini hari spesial kyungsoo.

Tak banyak orang yang juga mengharapkan bahwa ternyata dia punya hari ulang tahunnya sendiri.

Bahkan kyungsoo pernah berpikir kalau

Sebagus apapun hari kelahiranku,itu tidak dapat mengubah apapun.

Dan benar,kyungsoo menerkanya dengan tepat,pada masa-masa dimana ia tumbuh menjadi bukan dirinya yang seorang pendiam dan murung seperti burung tanpa kicauan.

Ia tak mengharapkan apapun dan dari siapapun,ia hanya berharap ia bisa menikmati harinya 24 jam penuh sendirian atau hanya bersama luhan

Langkah kaki terdengar dibalik pintu masuk kamarnya,diluar sana kyungsoo tau kalau itu bukan ibunya.

Tok tok tok

"Masuk lu.."

Kyungsoo berdiri menghampiri pintu,membukanya kemudian memajang senyum indah yang dimilikinya anugrah Tuhan.

"Gomawo"

Luhan balik menjawab senyum manisnya.

Mereka duduk pada sofa peach diantara lampu sedang yang berdiri dikamar kyungsoo.

Berbeda dengan ribuan laki-laki yang memilih warna gelap,kyungsoo menyukainya namun jika ia memilih warna-warna predikat misterius itu ia membatin bahwa

Hidupku saja sudah membosankan,tidak dengan kamarku.

Jadi,nyatanya laki-laki dengan mata burung hantu yang besar ini tidak memakai beberapa warna gelap seperti laki-laki pada umumnya.

"Aku tidak akan pernah lupa bahwa kau punya hari kelahiranmu juga,selamat ulang tahun"

Luhan mengeluarkan kotak besar dengan pita hijau diatasnya.

Tampak begitu manis untuknya,tampak begitu spesial.

"Aku tau kau tidak akan pernah lupa,maaf aku tidak memberimu kesan baik tahun lalu"

Kyungsoo menutup bungkusannya,memeluk luhan erat dan tak ingin melepasnya.

"Bukan soal apapun yang aku inginkan,aku hanya ingin kau mengerti harus merubah cara pandangmu terhadap orang lain"

Kyungsoo menahan air matanya,namun seribu sayang,itu terlalu terlambat untuk ditahan kyungsoo.

Air itu mengalir merembes keluar dari kelopak matanya,membasahi dua pipi mulus yang ia miliki,membuat bahunya bergetar,sama seperti jongin. Kyungsoo memiliki masa lalu tidak seindah hidup orang lain.

Flashback on

Kakaknya meninggal,pada hari ulang tahunnya.

Hari itu hujan deras turun,saat kyungsoo berniat pergi keluar dengan kakaknya.

Kejadian naas tak terduga terjadi ketika satu mobil membuat kakaknya terpental ke jalanan lain tempat ia tidak berdiri disana.

Waktu itu semua orang tau kyungsoo yang merengek membeli sebuah lilin berbentuk angka yang ingin dipasang pada kuenya siang itu,dimana pestanya akan dimulai.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 03, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sssh..SilentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang