***
Cla's POV.
Hari ini adalah hari dimana semuanya terasa hampa. Aku tidak tahu harus bagaimana menghadapi hari esok,terlalu capek untuk menghadapi hari esok.
Ntah kenapa semenjak kamu tidak lagi disini,tidak lagi disisiku,tidak lagi menjadi bulan yang menerangi malamku. Semua terasa berat.
Aku terlalu bergantung padamu,tetapi sebaliknya malah kamu yang lebih bergantung padaku.
Aku sungguh bodoh.
Aku sungguh wanita yang tidak peka.
Aku selalu mengaharapkan kamu,perhatianmu,kasih sayangmu,tanpa berfikir bahwa kamu lah yang membutuhkan itu semua.
Terlalu banyak masalah yang aku hadapi,aku selalu meminta kamu untuk membimbingku. Tapi,tanpa aku sadari kamu lah yang lebih banyak memiliki masalah.
Kamu terlalu pandai menutupi semua ini.
Dengan sifat dinginmu hanya untuk menutupi ini semua.
Sakit. Sakit mengetahui kamu seperti ini.
Sakit. Sakit karena aku sudah terlambat untuk membimbingmu.
Vin,aku berharap suatu hari nanti takdir akan mempertemukan kita. Ntah itu kapan,tapi aku selalu berharap takdir itu akan terwujud.
***
Hai! Mau nyoba buat cerita baru hehe. Dicerita ini alurnya maju mundur ya. Jadi buat yang bingung,ini seperti prolog tapi dibuat dari dua side. Jadi silahkan dibaca oke!! Terimakasih💋

KAMU SEDANG MEMBACA
Adalvino
Genç KurguMengharapkan kamu kembali itu sama saja mengharapkan bubur yang berubah kembali seperti asalnya menjadi nasi. Tapi,aku selalu percaya bahwa takdir pasti akan mempertemukan kita. Ntah itu 1tahun,2tahun,3tahun bahkan 10 tahun dari sekarang. Tapi ketah...